found these videos randomly yesterday.
i looove them :)
Sunday, January 31, 2010
Friday, January 29, 2010
re: why so serious?
sebelum gue mulai menulis, gue harus memberikan penjelasan terlebih dahulu.
1. postingan ini terinspirasi dari postingan terakhir di blog temen gue, iqbal (alias budi, oops kesebut deh hahaha), yang berjudul "why so serious?" dan mungkin ada baiknya kalian baca dulu postingan tersebut biar lebih nyambung ama pembahasan gue dalam postingan kali ini. soalnya gue akan banyak merujuk ke sana. (baik kan gue 'bal, promosiin blog lo?)
2. sejujurnya gue nulis postingan ini secara agak subjektif and based on my bitter past experience. jadi harap maklum dan gue cukup yakin akan ada beberapa komentar tidak setuju mengenai apa yang akan gue tulis di sini.
oke mari kita mulai.
ketika baca postingan iqbal kmaren, gue langsung merasa tertohok. langsung nge-klik tulisan post a comment tapi ending-endingnya malah bingung mau nulis apa. terlalu banyak yang pengen gue tulis, terlalu banyak pendapat yang pengen gue sampaikan, tapi juga terlalu membingungkan merangkaikan semuanya. maka akhirnya gue memutuskan untuk meninggalkan komen yang menyatakan bahwa gue akan menulis sebuah postingan khusus buat membahas apa yang pengen gue bahas mengenai postingan dia itu. so here it is.
seperti yang tadi udah gue bilang, reaksi pertama gue setelah baca postingan itu adalah TERTOHOK.
jangan lupa pakai kapital. pake bold klo perlu.
yaa sebenernya sih ga tertohok-tertohok amat, tapi bingung lebih tepatnya. bukan karena gue ga bisa memahami apa yang dia tulis di sana, tapi karena terlalu banyak yang gue rasakan. di satu sisi, gue sangat sangat sangat setuju ama apa yang dia tulis. di sisi lainnya, gue merasa kecewa ma diri gue sendiri karena gue ga bisa berpikir selogis dan sesimpel itu, padahal gue udah jelas-jelas setuju ama apa yang dia tulis.
jadi intinya adalah gue agak frustrasi karena gue tidak bisa selalu mempraktekkan pemikiran iqbal yang super logis dan simpel, padahal gue sangat sangat setuju ama pemikiran tersebut. ngerti kan maksud gue?
dan karena itu gue jadi agak-agak terdorong buat curcol. hahaha kalimat yang terakhir memang agak menggelikan. tapi normalnya kita akan teringat pada pengalaman pribadi kita ketika membaca tulisan orang lain yang berisi pemikirannya tentang sebuah permasalahan yang mungkin pernah kita alami juga kan?
secara keseluruhan, gue mnyimpulkan bahwa poin utama yang sebenernya bisa diambil dari postingan "why so serious?" adalah kepercayaan.
bagi sebagian orang (termasuk gue), kepercayaan itu jauh lebih mahal dibanding nginep di amanjiwo. tapi bagi sebagian orang, kepercayaan itu nggak lebih mahal dari nginep di losmen. perumpamaan yang aneh, tapi biarlah.
apa yang bikin kepercayaan itu dinilai secara berbeda oleh orang-orang?
menurut gue, yang pertama tentu saja pemikiran dan kepribadian dari orang itu sendiri. dengan kata lain sisi internal.
seseorang pernah berkata ke gue, "kepercayaan itu datangnya dari hati. percuma klo kita berusaha meyakinkan seseorang buat percaya ma kita tapi hati orang itu udah menolak buat percaya ma kita."
mungkin kalimat itu ada benernya, tapi menurut gue sendiri kepercayaan itu ga cuma dateng dari hati kita sendiri aja, tapi juga dari orang yang bersangkutan alias orang yang akan atau seharusnya menerima kepercayaan kita, misalnya aja pacar kita.
ketika pacar kita males banget sms kita dan malah menghabiskan waktunya dengan nelponin atau smsan ma mantan gebetannya dengan mesra, ketika dia chatting ampe tengah malem ama mantan gebetannya dan ternyata isi pembicaraan itu adalah ngomongin tentang kejelekan kita, ketika dia lebih memilih untuk mengobrol dengan akrab ma temen-temen lawan jenisnya dan bersikap dingin ke kita, ketika dia ngomongnya "aku mau tidur" ke kita padahal aslinya dia smsan akrab ma mantan gebetannya, dan ketika dia masih kekeuh berbohong untuk menutupi hal-hal yang tidak semestinya dia lakukan padahal kita udah tau kenyataannya ... what more is left to trust? apa lagi yang bisa kita percaya dari dia?
merujuk pada kalimat yang ditulis iqbal : "gw ngerasa kalo dalam hubungan gw sama dia, i feel that i can trust her. from the way she talks, the way she behave, i believe i can."
see? menurut gue, kepercayaan seharusnya bersifat dua arah. sisi internal dan eksternal saling berkaitan. iqbal trusts his girlfriend karena sikap dan perkataan pacarnya emang membuktikan bahwa dia bisa dipercaya. vice versa.
ketika lo merasa pacar lo curigaan atau cemburuan, ada baiknya lo berkaca dulu sebelum mengeluh ke temen-temen lo bahwa pacar lo terlalu lebay, berlebihan, atau mengekang. klo emang omongan dan tingkah lo nggak menunjukkan bahwa lo bisa dipercaya, misalnya lo melakukan hal-hal yang tadi gue sebutin di paragraf sebelumnya, then you'd better shut up.
gue juga sebenernya setuju banget ama poinnya iqbal yang menyatakan bahwa "pacaran adalah masa pengenalan dimana kita yaa saling kenal dan menyesuaikan diri sama pasangan masing-masing tanpa ada keinginan untuk mengekang."
but then kembali lagi ke hal yang tadi udah gue bilang. gue sendiri merasa frustrasi karena gue menyetujui hampir semua poin iqbal, tapi menemui masalah ketika mempraktekkannya di dunia nyata. bukan berarti gue ga bisa atau blom pernah mempraktekkannya sama sekali. gue pernah ada di kedua posisi tersebut : dulu pernah ada satu masa di mana gue sama persis kaya' iqbal yang ngasih kepercayaan penuh sehingga terkesan agak cuek, tapi ada juga masa di mana gue merasa bahwa gue bener-bener susah banget memberi kepercayaan dan bersikap santai.
cuma ada satu hal dari postingan "why so serious?" yang kurang sesuai dengan pandangan gue.
melakukan hal-hal seperti membuka inbox, membaca wall-to-wall, menguntit kemana-mana, terhadap pacar seringkali disalahartikan sebagai bentuk pengawasan berlebihan dan ketidakpercayaan.
tapi buat gue justru sebaliknya.
oke klo membuka inbox dan menguntit kemana-mana mungkin jelas lebay. mari kita ganti "membuka inbox" dengan "membuka gallery".
nah ketika gue merasa percaya ma pacar gue, gue akan tenang-tenang aja membuka gallery atau profile facebook dia. kenapa? ya karena gue percaya gue ga akan menemukan sesuatu yang tidak semestinya di sana. jadi gue membuka hal-hal tersebut bukan untuk memastikan apakah orang ini bisa dipercaya atau nggak, tapi gue berani membuka justru karena gue percaya ma dia. dan membuka hal-hal itu hanya didasari niat sekedar pengen tau, care, atau bahkan iseng. yaa masa ngebuka gallery atau profile facebook pacar lo sendiri butuh alasan terperinci?
dan sebaliknya, ketika gue udah mulai merasa bahwa orang ini nggak bisa dipercaya, jangankan buka gallery-nya, megang handphone-nya aja gue ga berani. jangankan buka profile-nya dan ngeliat wall-nya, ngeliat status update-nya di halaman home aja udah bikin gue deg-degan dan berujung pada gue nge-hide dia dari halaman home biar gue sama sekali ga bisa ngeliat aktifitas dia di facebook.
poin 3, 4, dan 5 yang disebutkan iqbal agak malas gue bahas lebih lanjut.
gue hanya bisa berharap, berdoa, dan berusaha supaya gue bisa memiliki kepercayaan diri dan kekuatan untuk mengikhlaskan seperti yang dimiliki iqbal. err atau sebetulnya lebih tepat disebut "ke-cuek-an"? aah whatever it's name dah. gue pengen banget bisa menjadi seseorang yang bisa berkata dengan tenang ke pacarnya "if you can find someone that is better than me, and you want to be with her, go ahead. if you're happy with someone else, well that's good for you." atau "oh kamu selingkuh? alhamdulillah aku taunya sekarang dan bukannya ntar pas kita udah terlanjur married."
dan gue rasa gue yang sekarang juga blom cukup memiliki kepercayaan diri untuk berkata "you won't find anyone better than me." ke pacar gue hahahaha.
well that's it.
gue sudah menyampaikan apa yang ingin gue sampaikan.
agak terlalu gamblang dan cukup menyorot masa lalu yang sebetulnya tidak ingin gue sorot. hal-hal yang semestinya udah gue kemukakan sejak berbulan-bulan lalu malah baru bisa gue kemukakan sekarang. yah sudahlah anggep aja gue sedang bosan mencoba bersikap dewasa.
dan mungkin setelah ini gue akan menerima banyak kritik dan hujatan?
ah yoweis lah, toh gue cuma pengen menyampaikan pendapat gue :)
1. postingan ini terinspirasi dari postingan terakhir di blog temen gue, iqbal (alias budi, oops kesebut deh hahaha), yang berjudul "why so serious?" dan mungkin ada baiknya kalian baca dulu postingan tersebut biar lebih nyambung ama pembahasan gue dalam postingan kali ini. soalnya gue akan banyak merujuk ke sana. (baik kan gue 'bal, promosiin blog lo?)
2. sejujurnya gue nulis postingan ini secara agak subjektif and based on my bitter past experience. jadi harap maklum dan gue cukup yakin akan ada beberapa komentar tidak setuju mengenai apa yang akan gue tulis di sini.
oke mari kita mulai.
ketika baca postingan iqbal kmaren, gue langsung merasa tertohok. langsung nge-klik tulisan post a comment tapi ending-endingnya malah bingung mau nulis apa. terlalu banyak yang pengen gue tulis, terlalu banyak pendapat yang pengen gue sampaikan, tapi juga terlalu membingungkan merangkaikan semuanya. maka akhirnya gue memutuskan untuk meninggalkan komen yang menyatakan bahwa gue akan menulis sebuah postingan khusus buat membahas apa yang pengen gue bahas mengenai postingan dia itu. so here it is.
seperti yang tadi udah gue bilang, reaksi pertama gue setelah baca postingan itu adalah TERTOHOK.
jangan lupa pakai kapital. pake bold klo perlu.
yaa sebenernya sih ga tertohok-tertohok amat, tapi bingung lebih tepatnya. bukan karena gue ga bisa memahami apa yang dia tulis di sana, tapi karena terlalu banyak yang gue rasakan. di satu sisi, gue sangat sangat sangat setuju ama apa yang dia tulis. di sisi lainnya, gue merasa kecewa ma diri gue sendiri karena gue ga bisa berpikir selogis dan sesimpel itu, padahal gue udah jelas-jelas setuju ama apa yang dia tulis.
jadi intinya adalah gue agak frustrasi karena gue tidak bisa selalu mempraktekkan pemikiran iqbal yang super logis dan simpel, padahal gue sangat sangat setuju ama pemikiran tersebut. ngerti kan maksud gue?
dan karena itu gue jadi agak-agak terdorong buat curcol. hahaha kalimat yang terakhir memang agak menggelikan. tapi normalnya kita akan teringat pada pengalaman pribadi kita ketika membaca tulisan orang lain yang berisi pemikirannya tentang sebuah permasalahan yang mungkin pernah kita alami juga kan?
secara keseluruhan, gue mnyimpulkan bahwa poin utama yang sebenernya bisa diambil dari postingan "why so serious?" adalah kepercayaan.
bagi sebagian orang (termasuk gue), kepercayaan itu jauh lebih mahal dibanding nginep di amanjiwo. tapi bagi sebagian orang, kepercayaan itu nggak lebih mahal dari nginep di losmen. perumpamaan yang aneh, tapi biarlah.
apa yang bikin kepercayaan itu dinilai secara berbeda oleh orang-orang?
menurut gue, yang pertama tentu saja pemikiran dan kepribadian dari orang itu sendiri. dengan kata lain sisi internal.
seseorang pernah berkata ke gue, "kepercayaan itu datangnya dari hati. percuma klo kita berusaha meyakinkan seseorang buat percaya ma kita tapi hati orang itu udah menolak buat percaya ma kita."
mungkin kalimat itu ada benernya, tapi menurut gue sendiri kepercayaan itu ga cuma dateng dari hati kita sendiri aja, tapi juga dari orang yang bersangkutan alias orang yang akan atau seharusnya menerima kepercayaan kita, misalnya aja pacar kita.
ketika pacar kita males banget sms kita dan malah menghabiskan waktunya dengan nelponin atau smsan ma mantan gebetannya dengan mesra, ketika dia chatting ampe tengah malem ama mantan gebetannya dan ternyata isi pembicaraan itu adalah ngomongin tentang kejelekan kita, ketika dia lebih memilih untuk mengobrol dengan akrab ma temen-temen lawan jenisnya dan bersikap dingin ke kita, ketika dia ngomongnya "aku mau tidur" ke kita padahal aslinya dia smsan akrab ma mantan gebetannya, dan ketika dia masih kekeuh berbohong untuk menutupi hal-hal yang tidak semestinya dia lakukan padahal kita udah tau kenyataannya ... what more is left to trust? apa lagi yang bisa kita percaya dari dia?
merujuk pada kalimat yang ditulis iqbal : "gw ngerasa kalo dalam hubungan gw sama dia, i feel that i can trust her. from the way she talks, the way she behave, i believe i can."
see? menurut gue, kepercayaan seharusnya bersifat dua arah. sisi internal dan eksternal saling berkaitan. iqbal trusts his girlfriend karena sikap dan perkataan pacarnya emang membuktikan bahwa dia bisa dipercaya. vice versa.
ketika lo merasa pacar lo curigaan atau cemburuan, ada baiknya lo berkaca dulu sebelum mengeluh ke temen-temen lo bahwa pacar lo terlalu lebay, berlebihan, atau mengekang. klo emang omongan dan tingkah lo nggak menunjukkan bahwa lo bisa dipercaya, misalnya lo melakukan hal-hal yang tadi gue sebutin di paragraf sebelumnya, then you'd better shut up.
gue juga sebenernya setuju banget ama poinnya iqbal yang menyatakan bahwa "pacaran adalah masa pengenalan dimana kita yaa saling kenal dan menyesuaikan diri sama pasangan masing-masing tanpa ada keinginan untuk mengekang."
but then kembali lagi ke hal yang tadi udah gue bilang. gue sendiri merasa frustrasi karena gue menyetujui hampir semua poin iqbal, tapi menemui masalah ketika mempraktekkannya di dunia nyata. bukan berarti gue ga bisa atau blom pernah mempraktekkannya sama sekali. gue pernah ada di kedua posisi tersebut : dulu pernah ada satu masa di mana gue sama persis kaya' iqbal yang ngasih kepercayaan penuh sehingga terkesan agak cuek, tapi ada juga masa di mana gue merasa bahwa gue bener-bener susah banget memberi kepercayaan dan bersikap santai.
cuma ada satu hal dari postingan "why so serious?" yang kurang sesuai dengan pandangan gue.
melakukan hal-hal seperti membuka inbox, membaca wall-to-wall, menguntit kemana-mana, terhadap pacar seringkali disalahartikan sebagai bentuk pengawasan berlebihan dan ketidakpercayaan.
tapi buat gue justru sebaliknya.
oke klo membuka inbox dan menguntit kemana-mana mungkin jelas lebay. mari kita ganti "membuka inbox" dengan "membuka gallery".
nah ketika gue merasa percaya ma pacar gue, gue akan tenang-tenang aja membuka gallery atau profile facebook dia. kenapa? ya karena gue percaya gue ga akan menemukan sesuatu yang tidak semestinya di sana. jadi gue membuka hal-hal tersebut bukan untuk memastikan apakah orang ini bisa dipercaya atau nggak, tapi gue berani membuka justru karena gue percaya ma dia. dan membuka hal-hal itu hanya didasari niat sekedar pengen tau, care, atau bahkan iseng. yaa masa ngebuka gallery atau profile facebook pacar lo sendiri butuh alasan terperinci?
dan sebaliknya, ketika gue udah mulai merasa bahwa orang ini nggak bisa dipercaya, jangankan buka gallery-nya, megang handphone-nya aja gue ga berani. jangankan buka profile-nya dan ngeliat wall-nya, ngeliat status update-nya di halaman home aja udah bikin gue deg-degan dan berujung pada gue nge-hide dia dari halaman home biar gue sama sekali ga bisa ngeliat aktifitas dia di facebook.
poin 3, 4, dan 5 yang disebutkan iqbal agak malas gue bahas lebih lanjut.
gue hanya bisa berharap, berdoa, dan berusaha supaya gue bisa memiliki kepercayaan diri dan kekuatan untuk mengikhlaskan seperti yang dimiliki iqbal. err atau sebetulnya lebih tepat disebut "ke-cuek-an"? aah whatever it's name dah. gue pengen banget bisa menjadi seseorang yang bisa berkata dengan tenang ke pacarnya "if you can find someone that is better than me, and you want to be with her, go ahead. if you're happy with someone else, well that's good for you." atau "oh kamu selingkuh? alhamdulillah aku taunya sekarang dan bukannya ntar pas kita udah terlanjur married."
dan gue rasa gue yang sekarang juga blom cukup memiliki kepercayaan diri untuk berkata "you won't find anyone better than me." ke pacar gue hahahaha.
well that's it.
gue sudah menyampaikan apa yang ingin gue sampaikan.
agak terlalu gamblang dan cukup menyorot masa lalu yang sebetulnya tidak ingin gue sorot. hal-hal yang semestinya udah gue kemukakan sejak berbulan-bulan lalu malah baru bisa gue kemukakan sekarang. yah sudahlah anggep aja gue sedang bosan mencoba bersikap dewasa.
dan mungkin setelah ini gue akan menerima banyak kritik dan hujatan?
ah yoweis lah, toh gue cuma pengen menyampaikan pendapat gue :)
Wednesday, January 27, 2010
mencicipi kenangan.
sekitar seminggu lalu, tau-tau gue dapet sms dari wicak yang bunyinya "teman-teman, gue dikasitau bagian student affair FEB klo tanggal 270110 minggu depan anak-anak labsky mau study tour ke kampus kita. kita diminta dateng untuk meramaikan."
yang pertama terpikir oleh gue adalah ... malas.
mana ada anak kelas dua yang gue kenal? pengen sih ketemu guru-guru, tapi entah kenapa rasanya agak malas. gue bukan tipikal orang yang terlalu bersemangat dateng ke reuni, kecuali klo reuni itu isinya temen-temen deket gue doang.
tapi setelah dibujuk sedemikian rupa (baca: setengah diancem) ama wicak, akhirnya gue memutuskan buat dateng.
tadi pagi gue baru bangun jam setengah 8 dan rasanya maleeees banget buat bangun dari tempat tidur. gue nyaris MT dan meninggalkan wicak sendirian buat dateng ke kampus tapi kok nggak tega. akhirnya gue baru berangkat dari kost jam 9 padahal anak-anak labsky jam 9 udah di kampus haha.
dan di depan ruang audiovisual gue langsung disambut oleh wicak dan ... pak eri, guru geografi.
oh wow aneh rasanya ketemu dia di kampus dan bukannya sekolah. beberapa menit kemudian, muncullah pak arifin, guru bhs inggris sekaligus wali kelas gue pas kelas satu, daan bu wulan! salah satu guru yang paling deket ama gue :)
awalnya kita hepi-hepi aja ngobrol di depan ruang audiovisual sampai tiba-tiba muncul pemberitahuan, "wicak sama arum disuruh masuk ruang audiovisual ama pak buang. diminta sharing pengalaman selama kuliah di sini." DOENGG.
setelah menolak, dipaksa, menolak, makin dipaksa, akhirnya gue dan wicak masuk ke ruang audiovisual. begitu masuk, bu yuke, the famous queen of marketing yang sedang bicara di depan, langsung ngomong, "nah ini dia alumni SMA kalian yang kuliah di sini."
aaarrrgghh malunyoooo.
ditambah lagi abis gitu gue dan wicak diminta buat sharing pengalaman masing-masing, gimana caranya bisa lulus UM UGM, gimana rasanya kuliah di jogja dan jauh dari orangtua, blah blah blah. terakhir, kita berdua disuruh memandu anak-anak buat keliling kampus. berhubung kampus kita kecil, tugas terakhir itu berhasil dilaksanakan kurang dari 15 menit meskipun gue sempet mendapat pandangan aneh dari temen-temen gue yang lagi duduk-duduk di selasar dan bawah tangga utama. sigh.
but the greatest part comes next.
gue dan wicak berinisiatif nganterin rombongan balik lagi ke bus. sebelumnya kita mampir dulu ke fakultas psikologi, dan di sana kita ketemu pak herman (guru BK), ephay, dan jeki. alhasil reuni kedua pun terjadi di sana.
setelah berheboh-heboh ria, mengantar rombongan labsky balik ke bus, akhirnya tinggallah kita berempat. gue, ephay, wicak, dan jeki. kita jalan bareng dari belakang psikologi menuju humaniora, dan entah gimana tau-tau kita berhenti di pinggir humaniora buat ngobrol seru di sana. pembicaraan yang biasa sebetulnya; ngeledek ngeselin khas wicak, sok sok centil agak bego khas jeki, dan obrolan ngaco khas ephay.
dan kemudian.
tiba-tiba.
secara tidak bisa dijelaskan.
gue merasa sedih.
gue merasa senang dan sedih di saat yang bersamaan.
hahahaha aneh bukan?
entahlah.
mungkin karena gue merasa terlalu gembira.
gue sering banget makan berdua ama ephay, gue hampir setiap hari ketemu wicak di kampus, gue juga pernah jadi kelinci percobaan praktikum jeki. tapi gue lupa banget kapan terakhir kita ngumpul rame-rame gini.
setelah itu kita makan siang bareng di galeria dan membahas banyak hal yang terjadi di masa lalu.
kita membahas pas pertama kali kita dateng ke jogja buat tes TOEFL dan nginep rame-rame di rumah wicak.
kegoblokan-kegoblokan yang terjadi pas kita rame-rame naik mobil wicak dan berkeliling jogja, sempet nyasar karena blom tau jalan.
makan malem di pizza hut karena kita ga tau mau makan dimana lagi dan sepanjang makan anak-anak cowo' pada ngelawak terus.
tidur berdua ama ephay di kamar orangtuanya wicak dan terjadi kericuhan karena gue lasak klo tidur hahahaha.
lagi enak-enak duduk di beranda ama ephay tau-tau kerasa gempa kecil. awalnya kita ga tau itu gempa, kita kira anak-anak cowo' yang lagi asik main PS di bawah melakukan gerakan ekstrim yang mengguncang rumah.
gue dan ephay jalan kaki mulai dari pogung ampe swakarya demi nyari kost yang cucok, ampe-ampe kita udah bisa ngebedain mana yang rumah biasa dan mana yang kost, mana yang kost cowo' atau cewe' tanpa perlu masuk ke dalemnya.
kita membahas ketika kita pertama kali hidup di jogja sebagai mahasiswa dan anak kost.
jalan kaki di siang hari bolong hari pertama puasa dari bank BNI ampe taman sari, trus pulangnya naik taxi ke amplaz.
pas main bowling bareng di saphir square, ephay ma jeki kejebak di lift yang mendadak mati.
dan terakhir, kita bahkan membahas masa-masa SMA. ketika kita TO, ketika kita pertama kali kenalan, pertama kali deket. membahas guru-guru SMA, para senior di SMA, pengalaman gue ma tania bolos ke plaza semanggi dengan alasan mau balikin formulir pendaftaran atmajaya, dan sebagainya.
ya ampun.
semua itu terjadi minimal tiga tahun yang lalu. cepet banget waktu berlalu?
sebelumnya gue ga pernah nginget-nginget kenangan masa lalu, apalagi yang terjadi pas SMA dan awal-awal kuliah.
tapi ngumpul rame-rame gini, ngobrolin hal-hal itu, duuh rasanya agak aneh. menyenangkan sekaligus bikin sedih, entah kenapa.
mungkin gue sedih karena momen bareng-bareng kaya' gini langka banget buat didapetin.
mungkin gue sedih karena apa yang kita bicarakan dan inget-inget adalah kenangan yang ga akan pernah bisa berulang.
dan mungkin gue sedih karena setelah ini, setelah makan siang yang berharga ini selesai, setelah kita pulang ke tempat masing-masing, kita akan kembali jadi diri masing-masing.
arum yang mempersiapkan proposal skripsi dan workshop.
ephay yang merampungkan skripsi dan mau pergi siaran.
jeki yang melanjutkan skripsi dan mungkin pacaran ama salsa.
wicak yang mengerjakan skripsi dan ngasdos.
intinya adalah kembali ke masa kini yang sebenarnya, dan kenangan masa lalu hanyalah sepiring kue camilan yang hanya bisa dinikmati dengan sangat enak ketika kita bersama-sama.
bukan, gue bukan menolak menghadapi masa kini.
masa kini juga menyenangkan, tapi membicarakan dan mengenang keindahan masa lalu emang ga akan ada habisnya.
akhir-akhir ini gue, dan gue yakin mereka juga begitu, cukup disibukkan dengan masa kini. ketika akhirnya gue dan mereka diberi kesempatan untuk sama-sama mengenang masa lalu, rasanya bener-bener mengharukan. sekelompok orang yang kini udah memiliki jalan sendiri-sendiri, kembali bertemu di sebuah persimpangan buat mengenang jalan yang pernah mereka jalanin bersama.
hahahahaha oke sudah cukup mellow-nya.
kaya'nya di antara kita berempat cuma gue doang deh yang ngerasa kaya' gini, sisanya santai-santai aja. khas arum deh emang.
intinya adalah seperti yang pernah gue tulis di status facebook gue tempo hari : "seindah apa pun masa lalu, kita hanya bisa mengenangnya sambil tersenyum. dan tetap melangkah untuk merajut kenangan-kenangan baru, berharap bahwa rajutan itu setidaknya dapat mendekati sepersekian dari keindahan kenangan masa lalu." :)
yang pertama terpikir oleh gue adalah ... malas.
mana ada anak kelas dua yang gue kenal? pengen sih ketemu guru-guru, tapi entah kenapa rasanya agak malas. gue bukan tipikal orang yang terlalu bersemangat dateng ke reuni, kecuali klo reuni itu isinya temen-temen deket gue doang.
tapi setelah dibujuk sedemikian rupa (baca: setengah diancem) ama wicak, akhirnya gue memutuskan buat dateng.
tadi pagi gue baru bangun jam setengah 8 dan rasanya maleeees banget buat bangun dari tempat tidur. gue nyaris MT dan meninggalkan wicak sendirian buat dateng ke kampus tapi kok nggak tega. akhirnya gue baru berangkat dari kost jam 9 padahal anak-anak labsky jam 9 udah di kampus haha.
dan di depan ruang audiovisual gue langsung disambut oleh wicak dan ... pak eri, guru geografi.
oh wow aneh rasanya ketemu dia di kampus dan bukannya sekolah. beberapa menit kemudian, muncullah pak arifin, guru bhs inggris sekaligus wali kelas gue pas kelas satu, daan bu wulan! salah satu guru yang paling deket ama gue :)
awalnya kita hepi-hepi aja ngobrol di depan ruang audiovisual sampai tiba-tiba muncul pemberitahuan, "wicak sama arum disuruh masuk ruang audiovisual ama pak buang. diminta sharing pengalaman selama kuliah di sini." DOENGG.
setelah menolak, dipaksa, menolak, makin dipaksa, akhirnya gue dan wicak masuk ke ruang audiovisual. begitu masuk, bu yuke, the famous queen of marketing yang sedang bicara di depan, langsung ngomong, "nah ini dia alumni SMA kalian yang kuliah di sini."
aaarrrgghh malunyoooo.
ditambah lagi abis gitu gue dan wicak diminta buat sharing pengalaman masing-masing, gimana caranya bisa lulus UM UGM, gimana rasanya kuliah di jogja dan jauh dari orangtua, blah blah blah. terakhir, kita berdua disuruh memandu anak-anak buat keliling kampus. berhubung kampus kita kecil, tugas terakhir itu berhasil dilaksanakan kurang dari 15 menit meskipun gue sempet mendapat pandangan aneh dari temen-temen gue yang lagi duduk-duduk di selasar dan bawah tangga utama. sigh.
but the greatest part comes next.
gue dan wicak berinisiatif nganterin rombongan balik lagi ke bus. sebelumnya kita mampir dulu ke fakultas psikologi, dan di sana kita ketemu pak herman (guru BK), ephay, dan jeki. alhasil reuni kedua pun terjadi di sana.
setelah berheboh-heboh ria, mengantar rombongan labsky balik ke bus, akhirnya tinggallah kita berempat. gue, ephay, wicak, dan jeki. kita jalan bareng dari belakang psikologi menuju humaniora, dan entah gimana tau-tau kita berhenti di pinggir humaniora buat ngobrol seru di sana. pembicaraan yang biasa sebetulnya; ngeledek ngeselin khas wicak, sok sok centil agak bego khas jeki, dan obrolan ngaco khas ephay.
dan kemudian.
tiba-tiba.
secara tidak bisa dijelaskan.
gue merasa sedih.
gue merasa senang dan sedih di saat yang bersamaan.
hahahaha aneh bukan?
entahlah.
mungkin karena gue merasa terlalu gembira.
gue sering banget makan berdua ama ephay, gue hampir setiap hari ketemu wicak di kampus, gue juga pernah jadi kelinci percobaan praktikum jeki. tapi gue lupa banget kapan terakhir kita ngumpul rame-rame gini.
setelah itu kita makan siang bareng di galeria dan membahas banyak hal yang terjadi di masa lalu.
kita membahas pas pertama kali kita dateng ke jogja buat tes TOEFL dan nginep rame-rame di rumah wicak.
kegoblokan-kegoblokan yang terjadi pas kita rame-rame naik mobil wicak dan berkeliling jogja, sempet nyasar karena blom tau jalan.
makan malem di pizza hut karena kita ga tau mau makan dimana lagi dan sepanjang makan anak-anak cowo' pada ngelawak terus.
tidur berdua ama ephay di kamar orangtuanya wicak dan terjadi kericuhan karena gue lasak klo tidur hahahaha.
lagi enak-enak duduk di beranda ama ephay tau-tau kerasa gempa kecil. awalnya kita ga tau itu gempa, kita kira anak-anak cowo' yang lagi asik main PS di bawah melakukan gerakan ekstrim yang mengguncang rumah.
gue dan ephay jalan kaki mulai dari pogung ampe swakarya demi nyari kost yang cucok, ampe-ampe kita udah bisa ngebedain mana yang rumah biasa dan mana yang kost, mana yang kost cowo' atau cewe' tanpa perlu masuk ke dalemnya.
kita membahas ketika kita pertama kali hidup di jogja sebagai mahasiswa dan anak kost.
jalan kaki di siang hari bolong hari pertama puasa dari bank BNI ampe taman sari, trus pulangnya naik taxi ke amplaz.
pas main bowling bareng di saphir square, ephay ma jeki kejebak di lift yang mendadak mati.
dan terakhir, kita bahkan membahas masa-masa SMA. ketika kita TO, ketika kita pertama kali kenalan, pertama kali deket. membahas guru-guru SMA, para senior di SMA, pengalaman gue ma tania bolos ke plaza semanggi dengan alasan mau balikin formulir pendaftaran atmajaya, dan sebagainya.
ya ampun.
semua itu terjadi minimal tiga tahun yang lalu. cepet banget waktu berlalu?
sebelumnya gue ga pernah nginget-nginget kenangan masa lalu, apalagi yang terjadi pas SMA dan awal-awal kuliah.
tapi ngumpul rame-rame gini, ngobrolin hal-hal itu, duuh rasanya agak aneh. menyenangkan sekaligus bikin sedih, entah kenapa.
mungkin gue sedih karena momen bareng-bareng kaya' gini langka banget buat didapetin.
mungkin gue sedih karena apa yang kita bicarakan dan inget-inget adalah kenangan yang ga akan pernah bisa berulang.
dan mungkin gue sedih karena setelah ini, setelah makan siang yang berharga ini selesai, setelah kita pulang ke tempat masing-masing, kita akan kembali jadi diri masing-masing.
arum yang mempersiapkan proposal skripsi dan workshop.
ephay yang merampungkan skripsi dan mau pergi siaran.
jeki yang melanjutkan skripsi dan mungkin pacaran ama salsa.
wicak yang mengerjakan skripsi dan ngasdos.
intinya adalah kembali ke masa kini yang sebenarnya, dan kenangan masa lalu hanyalah sepiring kue camilan yang hanya bisa dinikmati dengan sangat enak ketika kita bersama-sama.
bukan, gue bukan menolak menghadapi masa kini.
masa kini juga menyenangkan, tapi membicarakan dan mengenang keindahan masa lalu emang ga akan ada habisnya.
akhir-akhir ini gue, dan gue yakin mereka juga begitu, cukup disibukkan dengan masa kini. ketika akhirnya gue dan mereka diberi kesempatan untuk sama-sama mengenang masa lalu, rasanya bener-bener mengharukan. sekelompok orang yang kini udah memiliki jalan sendiri-sendiri, kembali bertemu di sebuah persimpangan buat mengenang jalan yang pernah mereka jalanin bersama.
hahahahaha oke sudah cukup mellow-nya.
kaya'nya di antara kita berempat cuma gue doang deh yang ngerasa kaya' gini, sisanya santai-santai aja. khas arum deh emang.
intinya adalah seperti yang pernah gue tulis di status facebook gue tempo hari : "seindah apa pun masa lalu, kita hanya bisa mengenangnya sambil tersenyum. dan tetap melangkah untuk merajut kenangan-kenangan baru, berharap bahwa rajutan itu setidaknya dapat mendekati sepersekian dari keindahan kenangan masa lalu." :)
Tuesday, January 26, 2010
gempa? please let me know.
beberapa waktu lalu gue sempet ngobrol ama temen gue. dia cerita klo temennya, anak teknik (atau geografi? lupa gue) bilang klo dalam waktu dekat kemungkinan besar bakalan ada gempa lagi di jogja. bukan bermaksud nakut-nakutin sih, tapi kata temennya temen gue itu, kesimpulan mengenai bakalan ada gempa lagi di jogja itu berdasarkan hasil penelitian oleh beberapa ahli geologis, meskipun masih ada kemungkinan salah juga sih.
karena itulah temen gue itu mulai sekarang udah mulai melakukan tindakan jaga-jaga dengan cara memasukkan beberapa baju dan barang-barang penting ke dalam sebuah tas yang ditaro' di deket pintu. jadi klo misalnya ada gempa, bisa langsung nyamber tas itu terus lari keluar.
hmm oke, tips itu bagus juga buat ditiru.
tapi satu hal yang gue minta klo terjadi gempa : please telpon gue buat ngasitau klo ada gempa. apalagi klo gempanya malem-malem dimana kemungkinan gue lagi tidur.
mengapa demikian?
well agak malu mengakuinya, tapi gue adalah orang yang memiliki sensor gempa yang sangat rendah.
pertama.
masih inget gempa duluu banget sekitar akhir 2006? bukan mei 2006 yang terkenal itu, tapi sekitar bulan september atau oktober 2006. terjadinya tengah malem tapi gue lupa jam berapa.
waktu itu gue masih berstatus MABA yang blom merasakan kerasnya kehidupan mahasiswa yang sebenarnya (halah) dan udah masuk ke tempat tidur jam sembilan malem.
sekitar tengah malem, tau-tau gue kebangun karena suara-suara ribut di luar kamar gue. masih dengan keadaan setengah sadar, rambut acak-acakan, mata setengah merem, dan tampang bingung (serta beler tentunya), gue bangun dan membuka pintu kamar.
di luar, gue liat beberapa temen kost gue berdiri di depan pintu kamarnya masing-masing dengan tampang takut dan yang paling mencolok, ada satu temen gue yang meluk tembok sambil mengeluarkan suara kaya' nangis, padahal dia nggak nangis.
"ada apaan nih?" gue bingung dan mulai menganggap bahwa ini cuma mimpi konyol.
"lo nggak ngerasain gempa 'rum? iiih gede bangeeet, sumpah gue takut!" kata temen gue yang lagi meluk tembok.
"hah?" gue cengok sambil garuk-garuk kepala, makin bingung.
"iya 'rum, barusan ada gempa. lumayan gede sih. kamu nggak ngerasa po?" kata temen kost gue yang lain, yang kamarnya pas di sebelah kamar gue.
"nggak tuh, aku tidur," gue menjawab masih dengan nyawa yang cuma setengah.
setelah diam beberapa detik, gue pun berbalik, menutup pintu, dan kembali tidur nyenyak ampe pagi.
kedua.
kejadiannya sekitar pertengahan mendekati akhir 2007, katakanlah sebulan setelah gue pindah ke kost baru. dan lagi-lagi gempa terjadi sekitar tengah malem.
waktu itu gue lupa gue tidur jam berapa tapi kaya'nya ga malem-malem amat, sekitar jam sepuluh atau sebelas. pokoknya tau-tau tengah malem gue kembali mendengar suara ribut-ribut dari depan kamar gue dan dengan kondisi yang sama seperti cerita pertama, gue membuka pintu kamar dan temen-temen gue yang kamarnya berada di lorong yang sama ma gue udah berdiri di depan pintunya masing-masing, kecuali si dian yang kamarnya pas di depan kamar gue.
"adapa mbak?" tanya gue bingung.
"ada gempa barusan 'rum, kamu ga kerasa? lumayan kenceng sih," jawab temen kost gue.
"oh iya ya? nggak kerasa, aku lagi tidur," jawab gue masih dengan tampang beler.
"buat jaga-jaga keluar aja yuk," ajak temen kost gue.
gue ngangguk dan kita berjalan sampai ke lorong depan tangga, tapi akhirnya nggak jadi keluar rumah. akhirnya kita berdiri di situ selama lima menit dan karena ga terjadi apa-apa akhirnya kita balik lagi ke kamar masing-masing.
ketiga.
kejadiannya blom lama, sekitar bulan puasa 2009 kmaren. gue baru nyampe kost sekitar jam sembilan malem. setelah duduk di depan laptop selama sekitar setengah jam, sambil nunggu air panas juga, gue pun mandi. berhubung gue mandi pake keramas, gue baru keluar dari kamar mandi sekitar dua puluh menit kemudian, waktu itu sekitar jam sepuluh lewat seperempat klo ga salah. di luar kamar, terdengar suara orang-orang ribut ngobrol. bukan cuma suara dian, tapi juga suara penghuni lorong yang lain. "buset, pada kompakan amat ngobrol di luar kamar?" gue membatin.
gue pun asik handukan, trus pake baju. ketika gue membuka pintu kamar buat buang sampah, keliatan lah bahwa orang-orang sedang bergerombol di ujung lorong.
"lagi pada ngapain?" gue bertanya.
"barusan ada gempa 'ruuum! gede pula! kamu ga kerasa?" jawab dian, agak heboh.
"hah?" gue cengok. "nggak tuh, kapan emang? aku dari tadi mandi. emang ada gempa ya?"
nah begitulah.
jadi next time ada gempa, please please telpon atau sms gue hahahaha.
karena itulah temen gue itu mulai sekarang udah mulai melakukan tindakan jaga-jaga dengan cara memasukkan beberapa baju dan barang-barang penting ke dalam sebuah tas yang ditaro' di deket pintu. jadi klo misalnya ada gempa, bisa langsung nyamber tas itu terus lari keluar.
hmm oke, tips itu bagus juga buat ditiru.
tapi satu hal yang gue minta klo terjadi gempa : please telpon gue buat ngasitau klo ada gempa. apalagi klo gempanya malem-malem dimana kemungkinan gue lagi tidur.
mengapa demikian?
well agak malu mengakuinya, tapi gue adalah orang yang memiliki sensor gempa yang sangat rendah.
pertama.
masih inget gempa duluu banget sekitar akhir 2006? bukan mei 2006 yang terkenal itu, tapi sekitar bulan september atau oktober 2006. terjadinya tengah malem tapi gue lupa jam berapa.
waktu itu gue masih berstatus MABA yang blom merasakan kerasnya kehidupan mahasiswa yang sebenarnya (halah) dan udah masuk ke tempat tidur jam sembilan malem.
sekitar tengah malem, tau-tau gue kebangun karena suara-suara ribut di luar kamar gue. masih dengan keadaan setengah sadar, rambut acak-acakan, mata setengah merem, dan tampang bingung (serta beler tentunya), gue bangun dan membuka pintu kamar.
di luar, gue liat beberapa temen kost gue berdiri di depan pintu kamarnya masing-masing dengan tampang takut dan yang paling mencolok, ada satu temen gue yang meluk tembok sambil mengeluarkan suara kaya' nangis, padahal dia nggak nangis.
"ada apaan nih?" gue bingung dan mulai menganggap bahwa ini cuma mimpi konyol.
"lo nggak ngerasain gempa 'rum? iiih gede bangeeet, sumpah gue takut!" kata temen gue yang lagi meluk tembok.
"hah?" gue cengok sambil garuk-garuk kepala, makin bingung.
"iya 'rum, barusan ada gempa. lumayan gede sih. kamu nggak ngerasa po?" kata temen kost gue yang lain, yang kamarnya pas di sebelah kamar gue.
"nggak tuh, aku tidur," gue menjawab masih dengan nyawa yang cuma setengah.
setelah diam beberapa detik, gue pun berbalik, menutup pintu, dan kembali tidur nyenyak ampe pagi.
kedua.
kejadiannya sekitar pertengahan mendekati akhir 2007, katakanlah sebulan setelah gue pindah ke kost baru. dan lagi-lagi gempa terjadi sekitar tengah malem.
waktu itu gue lupa gue tidur jam berapa tapi kaya'nya ga malem-malem amat, sekitar jam sepuluh atau sebelas. pokoknya tau-tau tengah malem gue kembali mendengar suara ribut-ribut dari depan kamar gue dan dengan kondisi yang sama seperti cerita pertama, gue membuka pintu kamar dan temen-temen gue yang kamarnya berada di lorong yang sama ma gue udah berdiri di depan pintunya masing-masing, kecuali si dian yang kamarnya pas di depan kamar gue.
"adapa mbak?" tanya gue bingung.
"ada gempa barusan 'rum, kamu ga kerasa? lumayan kenceng sih," jawab temen kost gue.
"oh iya ya? nggak kerasa, aku lagi tidur," jawab gue masih dengan tampang beler.
"buat jaga-jaga keluar aja yuk," ajak temen kost gue.
gue ngangguk dan kita berjalan sampai ke lorong depan tangga, tapi akhirnya nggak jadi keluar rumah. akhirnya kita berdiri di situ selama lima menit dan karena ga terjadi apa-apa akhirnya kita balik lagi ke kamar masing-masing.
ketiga.
kejadiannya blom lama, sekitar bulan puasa 2009 kmaren. gue baru nyampe kost sekitar jam sembilan malem. setelah duduk di depan laptop selama sekitar setengah jam, sambil nunggu air panas juga, gue pun mandi. berhubung gue mandi pake keramas, gue baru keluar dari kamar mandi sekitar dua puluh menit kemudian, waktu itu sekitar jam sepuluh lewat seperempat klo ga salah. di luar kamar, terdengar suara orang-orang ribut ngobrol. bukan cuma suara dian, tapi juga suara penghuni lorong yang lain. "buset, pada kompakan amat ngobrol di luar kamar?" gue membatin.
gue pun asik handukan, trus pake baju. ketika gue membuka pintu kamar buat buang sampah, keliatan lah bahwa orang-orang sedang bergerombol di ujung lorong.
"lagi pada ngapain?" gue bertanya.
"barusan ada gempa 'ruuum! gede pula! kamu ga kerasa?" jawab dian, agak heboh.
"hah?" gue cengok. "nggak tuh, kapan emang? aku dari tadi mandi. emang ada gempa ya?"
nah begitulah.
jadi next time ada gempa, please please telpon atau sms gue hahahaha.
Thursday, January 21, 2010
all hail hayao miyazaki and studio ghibli!
actually i'm not in the mood for blogging jadi mohon maaf klo tulisan gue agak garing kali ini. atau biasanya juga udah garing? pardon me.
anyway sebelumnya gue udah ngebahas dikit tentang tim burton, sekarang gue mau ngebahas agak banyak tentang hayao miyazaki dan studio ghibli. pernah denger?
yaap dia adalah pendiri studio ghibli dan salah satu animator terjenius yang hidup di bumi :)
oh oke mungkin gue terdengar lebay tapi mungkin kalian akan berpendapat sama ketika nonton film-film yang udah dia bikin.
ciri khas pertama dari film-film studio ghibli yang layak diacungi lima jempol adalah gambarnya yang oke banget. klo kalian perhatiin, gambar atau latar belakang dari film-filmnya bener-bener detail, bagus, dan warnanya hmmm indah banget. konon itu semua dikerjain pake tangan loh. we o we WOW.
dan yang kedua adalah ide cerita yang nggak biasa. nggak seperti kebanyakan film-film animasi amerika maupun negara lain yang menurut gue agak gampang ketebak dan memiliki kisah agak standar, film-film animasi dari studio ghibli biasanya harus ditonton sekitar 2-3x dulu baru bisa dipahami sepenuhnya. ceritanya memang agak rumit dan ga bisa ditebak. mungkin bagi banyak orang terkesan aneh dan ribet, tapi somehow gue suka :)
bukan berarti gue ga suka nonton film animasi barat loh yaa.
so far film bikinan hayao miyazaki yang udah gue tonton adalah :
1. spirited away / sen to chihiro no kamikakushi (2001)
it really is the best animation movie i ever watched!
gue pertama kali nonton klo ga salah pas gue kelas 2 SMA dan ampe sekarang ditonton berulang-ulang teteup aja blom bikin gue bosen.
ceritanya tentang sebuah keluarga kecil yang sedang dalam perjalanan pindahan ke rumah baru mereka, tapi sayangnya mereka malah tersesat dan masuk ke sebuah terowongan yang menuju ke sebuah dunia misterius yang diketahui kemudian sebagai tempat peristirahatan "dewa-dewa gaib" dan otomatis terlarang bagi manusia.
karena kecerobohan mereka sendiri, si orangtua harus berubah menjadi babi dan untuk bisa bertahan hidup di dunia itu, anak perempuan mereka yang masih berumur 10 tahun, chihiro, harus bekerja dan berganti nama jadi sen.
hmm walaupun terdengar agak menakutkan dari penjabaran di atas, tapi menurut gue dunia gaib tempat mereka terjebak itu baguuus banget. digambarkan dengan sangat indah oleh hayao miyazaki dan tim. somehow gue ga keberatan bertukar tempat ama chihiro/sen dan bekerja di dunia itu :)
oh dan film ini juga berhasil meraih banyak penghargaan bergengsi such as piala oscar, academy award, dan golden bear. soo worth it!
2. princess mononoke / mononoke hime (1997)
gue lupa kapan tepatnya pertama kali nonton film ini. mungkin sekitar pas gue kelas 3 SMA karena gue nontonnya di rumah temen SMA gue, tim yang sama ketika nonton spirited away hoho.
karena gue nontonnya cuma 1-2x jadi agak-agak lupa ceritanya.
klo ga salah tentang pangeran suatu suku yang terluka ketika berusaha menyelamatkan desanya dari serangan monster gaib. dan karena luka itu disebabkan oleh makhluk titisan iblis (anjrit sinetron religi abis bahasa gue) maka si pangeran ashitaka bisa dibilang kena kutukan yang makin lama akan makin menyebar ke seluruh tubuhnya dan membunuh dia.
dia pun memutuskan untuk meninggalkan suku dan berkelana untuk mencari obat. di perjalanannya, dia bertemu dengan seorang putri hutan bernama san, yang dibesarkan oleh serigala, dan kemudian dia pun berusaha membantu san untuk menyelamatkan hutan, setelah sebelumnya berusaha setengah mati buat ngedapetin kepercayaannya san.
3. my neighbor totoro / tonari no totoro (1988)
untuk ukuran film animasi yang dibikin tahun '88, i must say film ini sangat mengagumkan :)
gue sendiri baru nonton minggu lalu, haha telat ya?
ceritanya simpel banget, tentang keluarga yang baru pindah ke rumah baru mereka di kaki sebuah pohon raksasa yang ternyata dihuni oleh sejenis makhluk gaib yang lucu dan menggemaskan (haha subjektif) bernama totoro. gede, empuk, berbulu, dan bisanya cuma tidur ma mengaum. aaah pengen banget gue melihara dia walaupun pasti makan tempat banget hehehe :)
oh dan gue juga jatuh cinta banget ama si bus kucing. klo disuruh milih antara lebih pengen melihara totoro atau bus kucing, gue lebih pilih bus kuciing hohohoho ngayal doang deh gue bisanya.
but that's what i love the most from ghibli's movies, sooo full of imagination :)
4. kiki's delivery service / majo no takkyubin (1989)
sama kaya' tonari no totoro, gue juga telat banget nonton film ini, baru nonton minggu lalu juga.
seujujurnya gue lebih suka film ini ketimbang tonari no totoro. ceritanya simpel tapi lucu banget, tentang seorang penyihir cilik bernama kiki.
para penyihir memiliki aturan kuno yaitu ketika mereka berumur 13 tahun mereka harus meninggalkan rumah untuk melewati masa latihan selama setahun menjadi penyihir yang sesungguhnya. mereka harus menemukan sebuah kota baru dan membantu warga kota itu dengan kekuatan yang mereka miliki.
kiki, ditemani kucing hitamnya yang super duper lucu (lagi-lagi gue subjektif haha) bernama jiji, pergi ke sebuah kota besar yang terletak di pinggir laut dan memiliki sebuah menara jam. awalnya dia merasa bingung dan sedih karena sepertinya warga kota itu bersikap kurang welcome ke dia, ditambah lagi dia merasa tidak memiliki kekuatan khusus, tapi toh pada akhirnya dia membuka usaha delivery service yang semakin berkembang.
film ini bikin gue pengen bisa terbang naik sapu dan melihara kucing hitam yang bisa ngomong hahaha.
5. howl's moving castle / hauru no ugoku shiro (2004)
gue nonton film ini kaya'nya barengan ama mononoke hime dan lagi-lagi juga cuma 1-2x doang, makanya ga gitu inget ceritanya secara mendetail.
klo ga salah berkisah tentang seorang cewe' bernama sophie yang secara ga sengaja ketemu ama seorang penyihir ganteng bernama howl ketika sedang jalan-jalan di kota. dan keesokan harinya secara misterius dia (sophie, bukan howl) berubah menjadi nenek-nenek. diketahui kemudian klo yang mengutuk dia adalah penyihir jahat yang sedang mengincar jantungnya howl dan dia mengutuk sophie karena sepertinya howl naksir sophie.
sophie pun lari dari rumah dan bertemu istana howl yang bisa jalan-jalan. istananya gede banget dan seperti terbuat dari berbagai macam barang-barang rongsokan. akhirnya dia tinggal di istana itu sebagai "nenek" yang rajin memasak dan membersihkan rumah.
ceritanya sendiri yang paling membingungkan dari semua film hayao miyazaki yang pernah gue tonton. apa karena gue nontonnya cuma 1-2x aja ya jadi gue masih ga gitu ngerti?
gue baru nonton lima film di atas.
masih ada beberapa filmnya hayao miyazaki yang blom gue tonton dan pengen banget gue tonton karena konon katanya bagus banget, ada yang mau ngasih info dimana gue bisa ngedapetin? atau minjemin barangkali?
ada juga film-film studio ghibli yang bukan bikinan hayao miyazaki yang udah gue tonton, yaitu:
1. the cat returns / neko no ongaeshi (2002)
kawaaaiii :)
since i'm a cat lover hahahaha.
tapi ceritanya agak biasa aja sih, tentang seorang cewe' yang menolong seekor kucing di jalan eh ternyata tu kucing adalah pangeran negeri kucing. alhasil ni cewe' langsung diculik ke negeri kucing buat dinikahin ama si pangeran kucing.
2. grave of the fireflies / hotaru no haka (1988)
bersetting perang dunia ke dua, film ini sangat sangat sangat menyentuh. i cried while watching it. miriiis banget dan ending-nya sedih. ehmm walaupun sedih atau nggak ending-nya tergantung pada persepsi kita.
ceritanya tentang kakak-beradik yang mencoba bertahan hidup di tengah perang dunia yang berkecamuk. si adik ternyata menderita sejenis penyakit dan si kakak harus berjuang mencari makanan, obat, dan tempat tinggal yang layak untuk bisa menyembuhkan adiknya.
you really should watch studio ghibli's movies! they are A-W-E-S-O-M-E! :)
anyway sebelumnya gue udah ngebahas dikit tentang tim burton, sekarang gue mau ngebahas agak banyak tentang hayao miyazaki dan studio ghibli. pernah denger?
yaap dia adalah pendiri studio ghibli dan salah satu animator terjenius yang hidup di bumi :)
oh oke mungkin gue terdengar lebay tapi mungkin kalian akan berpendapat sama ketika nonton film-film yang udah dia bikin.
ciri khas pertama dari film-film studio ghibli yang layak diacungi lima jempol adalah gambarnya yang oke banget. klo kalian perhatiin, gambar atau latar belakang dari film-filmnya bener-bener detail, bagus, dan warnanya hmmm indah banget. konon itu semua dikerjain pake tangan loh. we o we WOW.
dan yang kedua adalah ide cerita yang nggak biasa. nggak seperti kebanyakan film-film animasi amerika maupun negara lain yang menurut gue agak gampang ketebak dan memiliki kisah agak standar, film-film animasi dari studio ghibli biasanya harus ditonton sekitar 2-3x dulu baru bisa dipahami sepenuhnya. ceritanya memang agak rumit dan ga bisa ditebak. mungkin bagi banyak orang terkesan aneh dan ribet, tapi somehow gue suka :)
bukan berarti gue ga suka nonton film animasi barat loh yaa.
so far film bikinan hayao miyazaki yang udah gue tonton adalah :
1. spirited away / sen to chihiro no kamikakushi (2001)
it really is the best animation movie i ever watched!
gue pertama kali nonton klo ga salah pas gue kelas 2 SMA dan ampe sekarang ditonton berulang-ulang teteup aja blom bikin gue bosen.
ceritanya tentang sebuah keluarga kecil yang sedang dalam perjalanan pindahan ke rumah baru mereka, tapi sayangnya mereka malah tersesat dan masuk ke sebuah terowongan yang menuju ke sebuah dunia misterius yang diketahui kemudian sebagai tempat peristirahatan "dewa-dewa gaib" dan otomatis terlarang bagi manusia.
karena kecerobohan mereka sendiri, si orangtua harus berubah menjadi babi dan untuk bisa bertahan hidup di dunia itu, anak perempuan mereka yang masih berumur 10 tahun, chihiro, harus bekerja dan berganti nama jadi sen.
hmm walaupun terdengar agak menakutkan dari penjabaran di atas, tapi menurut gue dunia gaib tempat mereka terjebak itu baguuus banget. digambarkan dengan sangat indah oleh hayao miyazaki dan tim. somehow gue ga keberatan bertukar tempat ama chihiro/sen dan bekerja di dunia itu :)
oh dan film ini juga berhasil meraih banyak penghargaan bergengsi such as piala oscar, academy award, dan golden bear. soo worth it!
2. princess mononoke / mononoke hime (1997)
gue lupa kapan tepatnya pertama kali nonton film ini. mungkin sekitar pas gue kelas 3 SMA karena gue nontonnya di rumah temen SMA gue, tim yang sama ketika nonton spirited away hoho.
karena gue nontonnya cuma 1-2x jadi agak-agak lupa ceritanya.
klo ga salah tentang pangeran suatu suku yang terluka ketika berusaha menyelamatkan desanya dari serangan monster gaib. dan karena luka itu disebabkan oleh makhluk titisan iblis (anjrit sinetron religi abis bahasa gue) maka si pangeran ashitaka bisa dibilang kena kutukan yang makin lama akan makin menyebar ke seluruh tubuhnya dan membunuh dia.
dia pun memutuskan untuk meninggalkan suku dan berkelana untuk mencari obat. di perjalanannya, dia bertemu dengan seorang putri hutan bernama san, yang dibesarkan oleh serigala, dan kemudian dia pun berusaha membantu san untuk menyelamatkan hutan, setelah sebelumnya berusaha setengah mati buat ngedapetin kepercayaannya san.
3. my neighbor totoro / tonari no totoro (1988)
untuk ukuran film animasi yang dibikin tahun '88, i must say film ini sangat mengagumkan :)
gue sendiri baru nonton minggu lalu, haha telat ya?
ceritanya simpel banget, tentang keluarga yang baru pindah ke rumah baru mereka di kaki sebuah pohon raksasa yang ternyata dihuni oleh sejenis makhluk gaib yang lucu dan menggemaskan (haha subjektif) bernama totoro. gede, empuk, berbulu, dan bisanya cuma tidur ma mengaum. aaah pengen banget gue melihara dia walaupun pasti makan tempat banget hehehe :)
oh dan gue juga jatuh cinta banget ama si bus kucing. klo disuruh milih antara lebih pengen melihara totoro atau bus kucing, gue lebih pilih bus kuciing hohohoho ngayal doang deh gue bisanya.
but that's what i love the most from ghibli's movies, sooo full of imagination :)
4. kiki's delivery service / majo no takkyubin (1989)
sama kaya' tonari no totoro, gue juga telat banget nonton film ini, baru nonton minggu lalu juga.
seujujurnya gue lebih suka film ini ketimbang tonari no totoro. ceritanya simpel tapi lucu banget, tentang seorang penyihir cilik bernama kiki.
para penyihir memiliki aturan kuno yaitu ketika mereka berumur 13 tahun mereka harus meninggalkan rumah untuk melewati masa latihan selama setahun menjadi penyihir yang sesungguhnya. mereka harus menemukan sebuah kota baru dan membantu warga kota itu dengan kekuatan yang mereka miliki.
kiki, ditemani kucing hitamnya yang super duper lucu (lagi-lagi gue subjektif haha) bernama jiji, pergi ke sebuah kota besar yang terletak di pinggir laut dan memiliki sebuah menara jam. awalnya dia merasa bingung dan sedih karena sepertinya warga kota itu bersikap kurang welcome ke dia, ditambah lagi dia merasa tidak memiliki kekuatan khusus, tapi toh pada akhirnya dia membuka usaha delivery service yang semakin berkembang.
film ini bikin gue pengen bisa terbang naik sapu dan melihara kucing hitam yang bisa ngomong hahaha.
5. howl's moving castle / hauru no ugoku shiro (2004)
gue nonton film ini kaya'nya barengan ama mononoke hime dan lagi-lagi juga cuma 1-2x doang, makanya ga gitu inget ceritanya secara mendetail.
klo ga salah berkisah tentang seorang cewe' bernama sophie yang secara ga sengaja ketemu ama seorang penyihir ganteng bernama howl ketika sedang jalan-jalan di kota. dan keesokan harinya secara misterius dia (sophie, bukan howl) berubah menjadi nenek-nenek. diketahui kemudian klo yang mengutuk dia adalah penyihir jahat yang sedang mengincar jantungnya howl dan dia mengutuk sophie karena sepertinya howl naksir sophie.
sophie pun lari dari rumah dan bertemu istana howl yang bisa jalan-jalan. istananya gede banget dan seperti terbuat dari berbagai macam barang-barang rongsokan. akhirnya dia tinggal di istana itu sebagai "nenek" yang rajin memasak dan membersihkan rumah.
ceritanya sendiri yang paling membingungkan dari semua film hayao miyazaki yang pernah gue tonton. apa karena gue nontonnya cuma 1-2x aja ya jadi gue masih ga gitu ngerti?
gue baru nonton lima film di atas.
masih ada beberapa filmnya hayao miyazaki yang blom gue tonton dan pengen banget gue tonton karena konon katanya bagus banget, ada yang mau ngasih info dimana gue bisa ngedapetin? atau minjemin barangkali?
ada juga film-film studio ghibli yang bukan bikinan hayao miyazaki yang udah gue tonton, yaitu:
1. the cat returns / neko no ongaeshi (2002)
kawaaaiii :)
since i'm a cat lover hahahaha.
tapi ceritanya agak biasa aja sih, tentang seorang cewe' yang menolong seekor kucing di jalan eh ternyata tu kucing adalah pangeran negeri kucing. alhasil ni cewe' langsung diculik ke negeri kucing buat dinikahin ama si pangeran kucing.
2. grave of the fireflies / hotaru no haka (1988)
bersetting perang dunia ke dua, film ini sangat sangat sangat menyentuh. i cried while watching it. miriiis banget dan ending-nya sedih. ehmm walaupun sedih atau nggak ending-nya tergantung pada persepsi kita.
ceritanya tentang kakak-beradik yang mencoba bertahan hidup di tengah perang dunia yang berkecamuk. si adik ternyata menderita sejenis penyakit dan si kakak harus berjuang mencari makanan, obat, dan tempat tinggal yang layak untuk bisa menyembuhkan adiknya.
you really should watch studio ghibli's movies! they are A-W-E-S-O-M-E! :)
Sunday, January 17, 2010
farewell.
kenangan.
sebuah cinderamata dari masa lalu.
sesuatu yang semestinya dipelihara.
namun jangan biarkan ia membelenggumu.
lepaskanlah dirimu dari sangkarnya.
karena itu ...
akan kutinggalkan semua perasaan yang ingin kusampaikan padamu.
hari ini.
di tempat ini.
di mana kita pernah memutuskan untuk memulai lagi semuanya.
dan aku pun akan terus melangkah di jalan setapakku.
izinkanlah aku untuk benar-benar mengucapkannya kali ini.
engkaulah bagian terindah yang pernah hadir.
namun kini yang tersisa hanyalah sebongkah kristal.
indah, tetapi semu dan berselimut tabir.
selamat tinggal :)
sebuah cinderamata dari masa lalu.
sesuatu yang semestinya dipelihara.
namun jangan biarkan ia membelenggumu.
lepaskanlah dirimu dari sangkarnya.
karena itu ...
akan kutinggalkan semua perasaan yang ingin kusampaikan padamu.
hari ini.
di tempat ini.
di mana kita pernah memutuskan untuk memulai lagi semuanya.
dan aku pun akan terus melangkah di jalan setapakku.
izinkanlah aku untuk benar-benar mengucapkannya kali ini.
engkaulah bagian terindah yang pernah hadir.
namun kini yang tersisa hanyalah sebongkah kristal.
indah, tetapi semu dan berselimut tabir.
selamat tinggal :)
Thursday, January 14, 2010
sepatu.
sebuah dialog antara dua orang teman.
X : "kamu putus? kapan? kenapa?"
Y : "iya, minggu lalu. yah mungkin emang udah waktunya. lagian hubungan ini emang udah ga bisa dilanjutin lagi."
X : "loh kenapa? emang kamu udah ga sayang lagi ma dia?"
Y : "bukan gitu. ya masih sayang lah."
X : "trus kenapa? aku dari dulu nggak pernah ngerti deh klo ada pasangan yang putus tapi sebenernya masih sayang satu sama lain."
Y : (diam lama sebelum menjawab) "hmmm sama aja kaya' sepatu."
X : "sepatu?"
Y : "katakanlah kamu lagi mampir ke toko. trus kamu ngeliat ada sepatu yang baaguuuus banget. kamu pun jatuh cinta dan nyobain sepatu itu. ternyata pas banget di kaki kamu, harganya juga terjangkau. akhirnya kamu beli sepatu itu dan sepatu itu resmi jadi sepatu kesayanganmu. kamu pakai kemana-mana, kamu sayang-sayang, kamu pamerin ke temen-temenmu, dan rasanya juga nyaman banget di kaki.
tapi seiring berjalannya waktu, kamu mengalami perubahan. kakimu membesar. sepatu kesayanganmu itu pun jadi terasa sempit. rasanya sakit klo dipakai, bikin kakimu lecet, dan kamu jadi susah jalan. mau ga mau kamu harus merelakan dia masuk gudang, dijual lagi, disumbangin, pokoknya kamu udah nggak bisa make sepatu itu lagi buat jalan-jalan.
klo ditanya 'kamu sayang nggak ma sepatu itu?' ya jawabannya jelas sayang lah. sepatu itu udah jadi sepatu kesayanganmu selama ini, udah nemenin kamu kemana-mana, ngasih kamu rasa nyaman, dan seterusnya.
kamu masih pengen make sepatu itu buat jalan-jalan. tapi sepatu itu udah ga bisa lagi ngasih rasa nyaman seperti sebelumnya, yang ada malah bikin kakimu sakit karena udah ga muat lagi. jadi bukan karena kamu udah ga sayang ama sepatumu, tapi karena kamu udah berubah dan sepatu itu ga bisa lagi memfasilitasi perubahanmu."
X : "kamu putus? kapan? kenapa?"
Y : "iya, minggu lalu. yah mungkin emang udah waktunya. lagian hubungan ini emang udah ga bisa dilanjutin lagi."
X : "loh kenapa? emang kamu udah ga sayang lagi ma dia?"
Y : "bukan gitu. ya masih sayang lah."
X : "trus kenapa? aku dari dulu nggak pernah ngerti deh klo ada pasangan yang putus tapi sebenernya masih sayang satu sama lain."
Y : (diam lama sebelum menjawab) "hmmm sama aja kaya' sepatu."
X : "sepatu?"
Y : "katakanlah kamu lagi mampir ke toko. trus kamu ngeliat ada sepatu yang baaguuuus banget. kamu pun jatuh cinta dan nyobain sepatu itu. ternyata pas banget di kaki kamu, harganya juga terjangkau. akhirnya kamu beli sepatu itu dan sepatu itu resmi jadi sepatu kesayanganmu. kamu pakai kemana-mana, kamu sayang-sayang, kamu pamerin ke temen-temenmu, dan rasanya juga nyaman banget di kaki.
tapi seiring berjalannya waktu, kamu mengalami perubahan. kakimu membesar. sepatu kesayanganmu itu pun jadi terasa sempit. rasanya sakit klo dipakai, bikin kakimu lecet, dan kamu jadi susah jalan. mau ga mau kamu harus merelakan dia masuk gudang, dijual lagi, disumbangin, pokoknya kamu udah nggak bisa make sepatu itu lagi buat jalan-jalan.
klo ditanya 'kamu sayang nggak ma sepatu itu?' ya jawabannya jelas sayang lah. sepatu itu udah jadi sepatu kesayanganmu selama ini, udah nemenin kamu kemana-mana, ngasih kamu rasa nyaman, dan seterusnya.
kamu masih pengen make sepatu itu buat jalan-jalan. tapi sepatu itu udah ga bisa lagi ngasih rasa nyaman seperti sebelumnya, yang ada malah bikin kakimu sakit karena udah ga muat lagi. jadi bukan karena kamu udah ga sayang ama sepatumu, tapi karena kamu udah berubah dan sepatu itu ga bisa lagi memfasilitasi perubahanmu."
Monday, January 11, 2010
quote of the day.
"made a mistake? dont 'should' all over yourself. there's nothing wrong.
you screwed it up perfectly! welcome to my world."
(Jason Mraz)
Sunday, January 10, 2010
tiap koin pasti memiliki dua sisi.
udah pernah nonton film ini?
yaap judulnya 500 days of summer. film yang akhir-akhir ini sering banget gue sebut di twitter dan udah gue tonton sekitar 10x dalam 2 minggu terakhir.
gue selalu nonton film ini dalam versi subtitleless alias tanpa subtitle sehingga masih banyak bagian yang kurang gue mengerti dari film ini. barulah tadi malem gue nonton film ini pake subtitle dan akhirnya gue bisa memahami keseluruhan dialog dlm film.
dari judul dan tagline-nya udah ketebak sih ceritanya tentang apa.
spoiler alert anyway.
boy meets girl. boy falls in love. girl doesn't.
tom hansen (joseph gordon-levitt) adalah tipikal cowo' yang percaya banget ama yang namanya true love, destiny, fate, dan bahwa dia ga akan pernah merasa betul-betul bahagia until he meets the one.
dia kemudian ketemu dan jatuh cinta setengah mati temen sekantornya, summer finn (zooey deschanel) yang super lovely tapi bisa dibilang terbalik 180 derajat ama tom. dia ga percaya ama yang namanya cinta dan tidak suka terikat pada suatu relationship. she said "i like being on my own. i think relationships are messy dan people's feelings geet hurt. who needs it? we're young, we live in one of the most beautiful cities in the world, might as well have fun while we can and save the serious stuff for later."
dan yang barusan itu barangkali adalah satu dari sedikit summer's quotes yang gue suka di film ini.
sepanjang film kita disuguhkan perjuangan tom selama 500 hari untuk bisa mendapatkan summer. alurnya maju-mundur dan walaupun agak membingungkan tapi sangat kreatif dan justru di situ letak bagusnya film ini.
soundtrack-nya pas banget. pengambilan gambar, pengaturan tampilan visual, dan ide artistik film ini secara keseluruhan layak banget dikasih dua jempol (atau bahkan lebih).
i loooove this movie. it really is the best romantic comedy of 2009 :)
oke cukup sekian dan terima kasih review gue mengenai film ini.
mari kita memasuki pembahasan yang lebih serius, walaupun masih berkaitan erat ama film ini.
setelah nonton ni film berkali-kali dan cukup menghayati isi dan maknanya (halah) gue jadi teringat sebuah quote yang sering gue ucapkan sejak sekitar dua-tiga tahun lalu.
"tidak ada yang benar dan salah, yang ada hanyalah perbedaan pendapat."
gue menyimpulkan hal itu setelah mengalami dan menyaksikan banyak hal dalam keseharian gue, biasanya sih yang terkait dengan perselisihan atau perbedaan pendapat antara dua pihak atau lebih.
karena gue mempercayai quote tsb, gue menjadi seseorang yang selalu mencoba melihat semua permasalahan dari dua sisi. bagusnya, gue jadi seseorang yang berpikiran objektif. tapi jeleknya, gue jadi terlalu permisif untuk banyak hal dan gue jadi kebanyakan mikir, seringkali malah jadi bingung sendiri dan ga bisa ngambil keputusan secara cepat dan tegas.
sepanjang film, gue dan temen-temen gue gregetan sendiri dan tidak henti-hentinya menghina si summer karena sikapnya dia yang seenaknya ke tom.
tom segitu jatuh cinta nya ke summer, tapi summer nggak jelas maunya apa. dia berulangkali mengucapkan hal-hal seperti "i dont feel comfortable being anyone's girlfriend" atau "i'm not really looking for anything serious" bahkan "i like you tom, i just dont want a relationship" padahal dia tidak memperlakukan tom layaknya temen biasa alias dia selalu memberi harapan berlebih.
dan tau-tau aja dia ngomong "i think we should stop seeing each other. i mean, this thing, what are we doing? is this normal? don't go, you're still my best friend!" ke tom.
oh wow kaya'nya enak banget tuh jadi si tom. *sinis*
seperti yang tadi udah gue bilang, sepanjang film gue dan temen-temen gue bersikap subjektif dan lebih memihak tom. ditambah lagi, gue pernah ada di posisi tom. bahkan gue merasa memiliki banyak kemiripan dengan tom dan seringkali menganggap diri gue sebagai tom hansen versi cewe'.
tapi kemudian gue sampai pada scene terakhir dan mungkin bisa dibilang scene paling penting dalam film ini. dimana terjadi dialog sebagai berikut:
tom : "you never wanted to be anybody's girlfriend and now you're somebody's wife."
summer : "it surprises me too."
tom : "i dont think i'll ever understand that. i mean, it doesn't make senses."
summer : "it just happen."
tom : "what just happen?"
summer : "i just woke up one day and i knew."
tom : "knew what?"
summer : "what i was never sure of with you."
tom : "you know what's sucks? realizing that everything you believe in is completely a bullshit."
summer : "what do you mean?"
tom : "ah you know. destiny, soulmate, true love, and all of that childhood fairytale. non senses. you were right, i should've listen to you."
summer : "no. i just kept thinking that you were right. yeah i did. it just wasn't me that you were right about."
gue pun kembali menjelma menjadi arum yang mencoba melihat segala sesuatu dari dua sisi.
dialog di atas seolah membuat gue mencoba melihat permasalahan dari sudut pandang summer dan bukannya tom lagi.
tom emang tergila-gila banget ma summer, lalu bagaimana dengan summer?
she obviously doesn't feel the same way.
menurut sudut pandang tom, sikap summer yang seenaknya mencampakkan dia itu "either she's an evil, emotionless, miserable human being, or ... she's a robot."
trus bagaimana dengan sudut pandang summer?
dia tidak jatuh cinta ama tom, dia memang sejak awal tidak mau terikat suatu hubungan yang serius, mungkin dia memang emotionless, dan barangkali dia berpikir bahwa justru kasian tom klo hubungan mereka terus dilanjutkan.
who knows?
the point is they have their own sudut pandang (bahasa inggris "sudut pandang" apa anyway? gue lupa) dan sayangnya sudut pandang mereka ga bisa ketemu.
menurut gue cuma itu alasan kenapa dua orang bisa ampe berselisih, kenapa salah satu pihak (atau mungkin kedua pihak) merasa tersakiti, dan kenapa satu pihak merasa menjadi pihak yang benar sementara pihak lain lah yang salah.
dan justru di situ letak permasalahannya : seringkali kita terlalu egois, tidak bisa menerima sudut pandang orang lain yang tidak sesuai dengan sudut pandang kita.
oh gue ga bilang bahwa gue ga egois atau bahwa menerima itu hal yang mudah.
gue sendiri menominasikan diri gue sebagai salah satu makhluk paling egois dan keras kepala di muka bumi, dan paling susah menerima hal yang tidak berjalan sesuai keinginan gue.
jadii yaa gue hanya mau menegaskan bahwa di sini gue tidak mau menggurui siapa-siapa karena gue sendiri pun masih blom bisa menggurui diri gue sendiri.
di kasus tom dan summer, yah sejujurnya gue masih sangat memihak tom untuk alasan-alasan yang tadi udah sempet gue sebutin di atas.
gue bukan seseorang berhati dingin seperti summer jadi walaupun gue udah mencoba melihat permasalahan dari kacamata summer gue masih tidak bisa sepenuhnya memahami dan menerima perlakuan dia ke tom.
gue tidak meminta kalian untuk memihak tom atau malah summer, atau membenarkan sikap summer, atau menjudge siapa yang pelaku siapa yang korban.
tapi setiap koin pasti punya dua sisi kan? ga ada salahnya kita melihat sisi sebaliknya untuk lebih bisa menilai sebuah permasalahan :)
aaanyway gue juga mau share scene favorit gue dari film ini.
entah kenapa ga bosen-bosen nonton scene yang sebenernya agak lebay ini :)
yaap judulnya 500 days of summer. film yang akhir-akhir ini sering banget gue sebut di twitter dan udah gue tonton sekitar 10x dalam 2 minggu terakhir.
gue selalu nonton film ini dalam versi subtitleless alias tanpa subtitle sehingga masih banyak bagian yang kurang gue mengerti dari film ini. barulah tadi malem gue nonton film ini pake subtitle dan akhirnya gue bisa memahami keseluruhan dialog dlm film.
dari judul dan tagline-nya udah ketebak sih ceritanya tentang apa.
spoiler alert anyway.
boy meets girl. boy falls in love. girl doesn't.
tom hansen (joseph gordon-levitt) adalah tipikal cowo' yang percaya banget ama yang namanya true love, destiny, fate, dan bahwa dia ga akan pernah merasa betul-betul bahagia until he meets the one.
dia kemudian ketemu dan jatuh cinta setengah mati temen sekantornya, summer finn (zooey deschanel) yang super lovely tapi bisa dibilang terbalik 180 derajat ama tom. dia ga percaya ama yang namanya cinta dan tidak suka terikat pada suatu relationship. she said "i like being on my own. i think relationships are messy dan people's feelings geet hurt. who needs it? we're young, we live in one of the most beautiful cities in the world, might as well have fun while we can and save the serious stuff for later."
dan yang barusan itu barangkali adalah satu dari sedikit summer's quotes yang gue suka di film ini.
sepanjang film kita disuguhkan perjuangan tom selama 500 hari untuk bisa mendapatkan summer. alurnya maju-mundur dan walaupun agak membingungkan tapi sangat kreatif dan justru di situ letak bagusnya film ini.
soundtrack-nya pas banget. pengambilan gambar, pengaturan tampilan visual, dan ide artistik film ini secara keseluruhan layak banget dikasih dua jempol (atau bahkan lebih).
i loooove this movie. it really is the best romantic comedy of 2009 :)
oke cukup sekian dan terima kasih review gue mengenai film ini.
mari kita memasuki pembahasan yang lebih serius, walaupun masih berkaitan erat ama film ini.
setelah nonton ni film berkali-kali dan cukup menghayati isi dan maknanya (halah) gue jadi teringat sebuah quote yang sering gue ucapkan sejak sekitar dua-tiga tahun lalu.
"tidak ada yang benar dan salah, yang ada hanyalah perbedaan pendapat."
gue menyimpulkan hal itu setelah mengalami dan menyaksikan banyak hal dalam keseharian gue, biasanya sih yang terkait dengan perselisihan atau perbedaan pendapat antara dua pihak atau lebih.
karena gue mempercayai quote tsb, gue menjadi seseorang yang selalu mencoba melihat semua permasalahan dari dua sisi. bagusnya, gue jadi seseorang yang berpikiran objektif. tapi jeleknya, gue jadi terlalu permisif untuk banyak hal dan gue jadi kebanyakan mikir, seringkali malah jadi bingung sendiri dan ga bisa ngambil keputusan secara cepat dan tegas.
sepanjang film, gue dan temen-temen gue gregetan sendiri dan tidak henti-hentinya menghina si summer karena sikapnya dia yang seenaknya ke tom.
tom segitu jatuh cinta nya ke summer, tapi summer nggak jelas maunya apa. dia berulangkali mengucapkan hal-hal seperti "i dont feel comfortable being anyone's girlfriend" atau "i'm not really looking for anything serious" bahkan "i like you tom, i just dont want a relationship" padahal dia tidak memperlakukan tom layaknya temen biasa alias dia selalu memberi harapan berlebih.
dan tau-tau aja dia ngomong "i think we should stop seeing each other. i mean, this thing, what are we doing? is this normal? don't go, you're still my best friend!" ke tom.
oh wow kaya'nya enak banget tuh jadi si tom. *sinis*
seperti yang tadi udah gue bilang, sepanjang film gue dan temen-temen gue bersikap subjektif dan lebih memihak tom. ditambah lagi, gue pernah ada di posisi tom. bahkan gue merasa memiliki banyak kemiripan dengan tom dan seringkali menganggap diri gue sebagai tom hansen versi cewe'.
tapi kemudian gue sampai pada scene terakhir dan mungkin bisa dibilang scene paling penting dalam film ini. dimana terjadi dialog sebagai berikut:
tom : "you never wanted to be anybody's girlfriend and now you're somebody's wife."
summer : "it surprises me too."
tom : "i dont think i'll ever understand that. i mean, it doesn't make senses."
summer : "it just happen."
tom : "what just happen?"
summer : "i just woke up one day and i knew."
tom : "knew what?"
summer : "what i was never sure of with you."
tom : "you know what's sucks? realizing that everything you believe in is completely a bullshit."
summer : "what do you mean?"
tom : "ah you know. destiny, soulmate, true love, and all of that childhood fairytale. non senses. you were right, i should've listen to you."
summer : "no. i just kept thinking that you were right. yeah i did. it just wasn't me that you were right about."
gue pun kembali menjelma menjadi arum yang mencoba melihat segala sesuatu dari dua sisi.
dialog di atas seolah membuat gue mencoba melihat permasalahan dari sudut pandang summer dan bukannya tom lagi.
tom emang tergila-gila banget ma summer, lalu bagaimana dengan summer?
she obviously doesn't feel the same way.
menurut sudut pandang tom, sikap summer yang seenaknya mencampakkan dia itu "either she's an evil, emotionless, miserable human being, or ... she's a robot."
trus bagaimana dengan sudut pandang summer?
dia tidak jatuh cinta ama tom, dia memang sejak awal tidak mau terikat suatu hubungan yang serius, mungkin dia memang emotionless, dan barangkali dia berpikir bahwa justru kasian tom klo hubungan mereka terus dilanjutkan.
who knows?
the point is they have their own sudut pandang (bahasa inggris "sudut pandang" apa anyway? gue lupa) dan sayangnya sudut pandang mereka ga bisa ketemu.
menurut gue cuma itu alasan kenapa dua orang bisa ampe berselisih, kenapa salah satu pihak (atau mungkin kedua pihak) merasa tersakiti, dan kenapa satu pihak merasa menjadi pihak yang benar sementara pihak lain lah yang salah.
dan justru di situ letak permasalahannya : seringkali kita terlalu egois, tidak bisa menerima sudut pandang orang lain yang tidak sesuai dengan sudut pandang kita.
oh gue ga bilang bahwa gue ga egois atau bahwa menerima itu hal yang mudah.
gue sendiri menominasikan diri gue sebagai salah satu makhluk paling egois dan keras kepala di muka bumi, dan paling susah menerima hal yang tidak berjalan sesuai keinginan gue.
jadii yaa gue hanya mau menegaskan bahwa di sini gue tidak mau menggurui siapa-siapa karena gue sendiri pun masih blom bisa menggurui diri gue sendiri.
di kasus tom dan summer, yah sejujurnya gue masih sangat memihak tom untuk alasan-alasan yang tadi udah sempet gue sebutin di atas.
gue bukan seseorang berhati dingin seperti summer jadi walaupun gue udah mencoba melihat permasalahan dari kacamata summer gue masih tidak bisa sepenuhnya memahami dan menerima perlakuan dia ke tom.
gue tidak meminta kalian untuk memihak tom atau malah summer, atau membenarkan sikap summer, atau menjudge siapa yang pelaku siapa yang korban.
tapi setiap koin pasti punya dua sisi kan? ga ada salahnya kita melihat sisi sebaliknya untuk lebih bisa menilai sebuah permasalahan :)
aaanyway gue juga mau share scene favorit gue dari film ini.
entah kenapa ga bosen-bosen nonton scene yang sebenernya agak lebay ini :)
Wednesday, January 6, 2010
quote of the day.
"sometimes you have to forget what's gone, appreciate what still remains,
and look forward to what's coming."
and look forward to what's coming."
(The Love Stories)
Saturday, January 2, 2010
he's a damn good live performer, isn't he?
i've been watching this video hmmm more than 30 times i guess. dan sampai sekarang pun masih teteup terpesona.
yeeees i heart him daaaamn muuuch! :)
kapan ya dia ke indonesia lagii?
whew gotta off to bed now. see ya!
Friday, January 1, 2010
pelajaran dari sebuah komik.
tadinya gue berencana berfoto dengan tiga buah kertas HVS bertuliskan "HAPPY", "NEW YEAR", dan "2010" lalu dipost di sini tapi akhirnya gue urungkan niat itu karena gue toh baru bangun jam 10 lewat, blom mandi atau gosok gigi atau cuci muka ampe sekarang dan karenanya gue sama sekali ga ada mood buat berhadapan ama kamera.
dan alasan yang kedua adalah ... well i don't really enjoy my new year moment, to be honest.
karena itulah gue malas meramaikan blog dengan postingan labil tentang bagaimana gue melalui malam tahun baru, atau resolusi gue buat tahun 2010.
no hurt feelings anyway :)
sebagai gantinya, gue ingin share beberapa inspiring quotes yang gue dapat dari sebuah manga (komik jepang) berjudul aria : the voyage from neo-venezia.
gue udah ngikutin serial ini sejak SMA dan baru tamat sekitar dua bulan lalu.
alur ceritanya datar dan damai, tanpa konflik. cocok banget buat dibaca sebelum tidur atau klo lagi pengen bersantai.
dan ternyata banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari sana.
pertama.
akari : "gara-gara aku salah pilih jalan, kita jadi tidak bisa pergi ke tempat istimewa kak alicia. maaf ya kak."
alicia : "akari pernah dengar kisah ini? suatu hari seorang pengelana mencari benda berharga. gurunya berpesan agar ia tidak tersesat, karena sekali salah jalan maka ia tidak akan bisa menemukan benda berharga itu.
sayangnya si pengelana tersesat. dia pun tertunduk lesu dan putus asa. namun saat dia mengangkat wajahnya, di hadapannya terbentang dunia yang keindahannya jauh melebihi apa yang dulu dicarinya.
kadang kita harus singgah dan gagal dahulu sebelum menemukan apa yang kita cari."
kedua.
alicia : "ada orang yang tidak bahagia walaupun berkelimpahan. ada juga yang bahagia walau sangat miskin. pada akhirnya, kebahagiaan seseorang ditentukan orang itu sendiri."
ketiga.
aika : "grandma, tolong ajari kami sehingga kami bisa sehebat kak alicia!"
grandma : "aku memang melatih alicia, tetapi ada hal lain yang membuatnya menjadi sehebat sekarang. alicia menikmati segala hal."
aika : "tapi bagaimana bila menghadapi saat-saat sulit?"
grandma : "anggap saja itu cita rasa tersembunyi untuk lebih menikmati hidup. berpikirlah seperti itu di dalam hati. nikmati saja semuanya. menjalani hari demi hari adalah hal yang sangat indah lho. berilah pujian pada diri sendiri yang sedang berusaha. nikmatilah semua hal yang diberikan dunia ini. apa yang kita lihat, dengar, dan sentuh.
itulah hal yang sangat mudah dilakukan tapi cenderung terlupakan oleh semua orang."
keempat.
alice : "akan ada saatnya kami tidak bisa berkumpul bertiga lagi ya."
athena : "memang, tidak bisa selamanya begini. karena waktu pun terus berjalan dan berubah. kadang senang, kadang sedih. tapi bagiku, masa sekarang bukannya sama sekali tidak menyenangkan."
alicia : "ya. sayang bila kesenangan saat ini jadi tidak terlihat karena kita terpaku pada kesenangan masa lalu. bukan hanya saat itu yang menyenangkan, tetapi juga saat ini. ya kan?"
athena : "ya. yang jelas, hal yang benar-benar menyenangkan itu bukanlah sesuatu yang kita peroleh untuk diperbandingkan dengan hal yang menyenangkan lainnya."
alicia : "ah satu nasihat. hal yang kita anggap menyenangkan saat ini, hanya dapat dinikmati dengan sepenuhnya saat ini. karena itu hargailah setiap waktu yang indah ini. oke?"
kelima.
akari : "hari ini aku menemukan banyak hal yang menyenangkan. mungkin masih banyak hal yang tidak kusadari keindahannya karena terbiasa melihatnya."
alicia : "ya, tempat yang sama akan tampak berbeda pada waktu yang berbeda pula. pergantian musim membawa suasana dan warna yang berbeda. dan yang terutama perasaan yang kita rasakan saat itu akan mengubah pandangan kita sebelumnya pada dunia.
wah gawat nih, karena hal yang indah itu sangat banyak dan tidak terbatas."
keenam.
athena : "cerminnya memantulkan alice."
alice : "tentu saja. cermin kan memang memantulkan sosok kita."
athena : "alice merasa mereka membenci alice. itu karena alice sendiri membenci mereka. ah bukan, tepatnya alice takut. iya kan?
tersenyum di depan orang akan membuat diri kita senang. merasa ciut di depan orang akan membuat diri kita spontan gugup. seperti cermin yang merefleksikan sosok kita, orang juga merefleksikan perasaannya.
tersenyumlah. dengan begitu orang berada di depan alice juga pasti akan tersenyum."
ketujuh.
akira : "dunia yang sekilas terlihat indah ini pun memiliki persaingan yang keras.
dulu pernah ada acara pernikahan yang digelar begitu mengesankan. kedua mempelainya dinilai sebagai pasangan paling serasi di desa. tempatnya mewah dan tamunya banyak. semuanya mengesankan. kecuali di saat terakhir kala mempelai wanita terpeleset dan kepalanya menubruk kue pengantin.
setelah itu setiap kali berbicara soal pernikahan itu, yang diingat oleh mereka yang hadir hanya kecelakaan kecil itu. semua melupakan kenangan bahagia dan 99% acara pernikahan yang berlangsung mulus.
aneh ya? hal yang baik dengan cepat terkubur dan menjadi sesuatu yang lumrah. sementara hal yang buruk, sekalipun hanya satu, sangat menjadi perhatian. mungkin itu karena orang selalu menitikberatkan pada hal yang tidak menyenangkan.
jangan anggap lumrah hal yang baik dan buruk. terima keduanya dengan tegar."
semoga bermanfaat.
dan selamat menempuh tahun 2010 :)
dan alasan yang kedua adalah ... well i don't really enjoy my new year moment, to be honest.
karena itulah gue malas meramaikan blog dengan postingan labil tentang bagaimana gue melalui malam tahun baru, atau resolusi gue buat tahun 2010.
no hurt feelings anyway :)
sebagai gantinya, gue ingin share beberapa inspiring quotes yang gue dapat dari sebuah manga (komik jepang) berjudul aria : the voyage from neo-venezia.
gue udah ngikutin serial ini sejak SMA dan baru tamat sekitar dua bulan lalu.
alur ceritanya datar dan damai, tanpa konflik. cocok banget buat dibaca sebelum tidur atau klo lagi pengen bersantai.
dan ternyata banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari sana.
pertama.
akari : "gara-gara aku salah pilih jalan, kita jadi tidak bisa pergi ke tempat istimewa kak alicia. maaf ya kak."
alicia : "akari pernah dengar kisah ini? suatu hari seorang pengelana mencari benda berharga. gurunya berpesan agar ia tidak tersesat, karena sekali salah jalan maka ia tidak akan bisa menemukan benda berharga itu.
sayangnya si pengelana tersesat. dia pun tertunduk lesu dan putus asa. namun saat dia mengangkat wajahnya, di hadapannya terbentang dunia yang keindahannya jauh melebihi apa yang dulu dicarinya.
kadang kita harus singgah dan gagal dahulu sebelum menemukan apa yang kita cari."
kedua.
alicia : "ada orang yang tidak bahagia walaupun berkelimpahan. ada juga yang bahagia walau sangat miskin. pada akhirnya, kebahagiaan seseorang ditentukan orang itu sendiri."
ketiga.
aika : "grandma, tolong ajari kami sehingga kami bisa sehebat kak alicia!"
grandma : "aku memang melatih alicia, tetapi ada hal lain yang membuatnya menjadi sehebat sekarang. alicia menikmati segala hal."
aika : "tapi bagaimana bila menghadapi saat-saat sulit?"
grandma : "anggap saja itu cita rasa tersembunyi untuk lebih menikmati hidup. berpikirlah seperti itu di dalam hati. nikmati saja semuanya. menjalani hari demi hari adalah hal yang sangat indah lho. berilah pujian pada diri sendiri yang sedang berusaha. nikmatilah semua hal yang diberikan dunia ini. apa yang kita lihat, dengar, dan sentuh.
itulah hal yang sangat mudah dilakukan tapi cenderung terlupakan oleh semua orang."
keempat.
alice : "akan ada saatnya kami tidak bisa berkumpul bertiga lagi ya."
athena : "memang, tidak bisa selamanya begini. karena waktu pun terus berjalan dan berubah. kadang senang, kadang sedih. tapi bagiku, masa sekarang bukannya sama sekali tidak menyenangkan."
alicia : "ya. sayang bila kesenangan saat ini jadi tidak terlihat karena kita terpaku pada kesenangan masa lalu. bukan hanya saat itu yang menyenangkan, tetapi juga saat ini. ya kan?"
athena : "ya. yang jelas, hal yang benar-benar menyenangkan itu bukanlah sesuatu yang kita peroleh untuk diperbandingkan dengan hal yang menyenangkan lainnya."
alicia : "ah satu nasihat. hal yang kita anggap menyenangkan saat ini, hanya dapat dinikmati dengan sepenuhnya saat ini. karena itu hargailah setiap waktu yang indah ini. oke?"
kelima.
akari : "hari ini aku menemukan banyak hal yang menyenangkan. mungkin masih banyak hal yang tidak kusadari keindahannya karena terbiasa melihatnya."
alicia : "ya, tempat yang sama akan tampak berbeda pada waktu yang berbeda pula. pergantian musim membawa suasana dan warna yang berbeda. dan yang terutama perasaan yang kita rasakan saat itu akan mengubah pandangan kita sebelumnya pada dunia.
wah gawat nih, karena hal yang indah itu sangat banyak dan tidak terbatas."
keenam.
athena : "cerminnya memantulkan alice."
alice : "tentu saja. cermin kan memang memantulkan sosok kita."
athena : "alice merasa mereka membenci alice. itu karena alice sendiri membenci mereka. ah bukan, tepatnya alice takut. iya kan?
tersenyum di depan orang akan membuat diri kita senang. merasa ciut di depan orang akan membuat diri kita spontan gugup. seperti cermin yang merefleksikan sosok kita, orang juga merefleksikan perasaannya.
tersenyumlah. dengan begitu orang berada di depan alice juga pasti akan tersenyum."
ketujuh.
akira : "dunia yang sekilas terlihat indah ini pun memiliki persaingan yang keras.
dulu pernah ada acara pernikahan yang digelar begitu mengesankan. kedua mempelainya dinilai sebagai pasangan paling serasi di desa. tempatnya mewah dan tamunya banyak. semuanya mengesankan. kecuali di saat terakhir kala mempelai wanita terpeleset dan kepalanya menubruk kue pengantin.
setelah itu setiap kali berbicara soal pernikahan itu, yang diingat oleh mereka yang hadir hanya kecelakaan kecil itu. semua melupakan kenangan bahagia dan 99% acara pernikahan yang berlangsung mulus.
aneh ya? hal yang baik dengan cepat terkubur dan menjadi sesuatu yang lumrah. sementara hal yang buruk, sekalipun hanya satu, sangat menjadi perhatian. mungkin itu karena orang selalu menitikberatkan pada hal yang tidak menyenangkan.
jangan anggap lumrah hal yang baik dan buruk. terima keduanya dengan tegar."
semoga bermanfaat.
dan selamat menempuh tahun 2010 :)
Subscribe to:
Posts (Atom)