just watched 2012 last wednesday.
oke oke gue emang tergolong lately adopters (atau jangan-jangan malah udah masuk kategori laggards?) dalam nonton ni film, but hey don’t blame me.
hasrat pengen nonton 2012 sih udah ada dari jaman sebelum film geng vampir glitteran vs geng exhibisionist bertaring (baca : new moon) muncul di bioskop tapi apa daya hasrat nonton orang-orang jogja juga masih menggebu sehingga bikin gue eneg mendekati bioskop bahkan dari radius setengah kilo (oke lebay).
alhasil baru rabu malem kmaren ini gue bisa nonton 2012.
gue malas menceritakan jalan ceritanya karena pasti udah pada tau semua, jadi langsung saja memasuki sesi kesimpulan-yang-bisa-diambil-dari-film-ini. kebanyakan ngaco kok, jadi jangan dianggep serius, LOL.
1. wow ternyata john cusack (atau stuntman-nya) adalah stuntman tokyo drift! gilee dia dengan lihainya berhasil mengemudikan mobil menghindari retakan bumi dan ledakan gunung berapi dengan yahud! bahkan sempet-sempetnya nge-drift pas scene kehancuran california. syarat pertama dalam menghadapi bencana alam global : lihai nyetir mobil.
2. ketika adegan escaping from disaster beralih ke pesawat dan udah bukan mobil lagi, keliatan jelas bahwa kehadiran seorang pilot sangatlah dibutuhkan. oleh karena itu, syarat kedua dalam menghadapi bencana alam global adalah : mahir nyetir pesawat.
3. menjelang akhir film diceritakan bahwa setelah disuguhi appetizer gempa-gempa dahsyat dan bumi retak, ternyata main course-nya adalah tsunami yang menenggelamkan hampir semua permukaan bumi. walaupun mungkin nggak akan banyak membantu ketika tsunami menerjang, syarat ketiga adalah : minimal bisa berenang.
4. ketika terjadi keadaan darurat, please ingat bahwa nyawa lo masih lebih penting dibanding nyawa anjing kesayangan lo. lo lebih memilih untuk menyelamatkan nyawa anjing kesayangan lo, menurut gue bukan tindakan cerdas.
5. klo suatu saat nanti lo jadi sutradara, make sure bikin cerita yang lebih adil. tokoh yang dari awal film udah jelas banget annoying setengah mati dan sepanjang film bikin gue berkomentar “plis banget ntar dia mati!” ternyata malah selamat sentosa sejahtera ampe akhir film. sementara banyaak banget tokoh protagonis yang tidak bersalah dan bahkan berjasa besar selama hampir sepanjang film ternyata malah mati tragis.
6. satu quote yang gue suka banget : “kita bertujuan untuk menyelamatkan peradaban dan kemanusiaan tapi yang kita lakukan saat ini justru menghancurkan keduanya. ketika kita memutuskan untuk menyerah menolong sesama, saat itulah kita kehilangan kemanusiaan kita.”
yeah sayangilah sesama manusia, meskipun ketika menulis ini gue masih berhasrat tinggi untuk membunuh dua orang yang udah gue benci banget dari jaman bulan april kmaren.
7. di balik hujan, (insya allah) akan muncul pelangi. di balik bencana global, (insya allah) lo akan menemukan cinta, seperti si ilmuwan jenius yang akhirnya pacaran ama putri presiden dan si john cusack yang akhirnya bersatu lagi ama keluarganya.
sebenernya gue udah pengen banget nonton film ini dari sejak setahun (atau dua tahun) yang lalu tapi entah kenapa baru kesampean minjem VCD-nya semalem.
ngeliat posternya yang suram, gue sempet ragu buat nonton karena mengira ni film akan berisi adegan-adegan horror. minggu lalu gue baru nonton film 4bia dan selama dua malam setelahnya gue tidur dengan lampu nyala gara-gara ketakutan. i’m absolutely definitely not a horror-freak.
tapi ternyata film ini jauh banget dari kesan horror.
bahkan cenderung agak-agak komedi gara-gara si tokoh utama sering banget memasang tampang idiot bin polos, disertai backsound music yang juga bernada konyol.
aah i heart takeshi kaneshiroo. x’D
ceritanya tentang seorang malaikat kematian, diperankan oleh takeshi kaneshiro.
bukan, dia bukan malaikat pencabut nyawa. di awal film dia menjelaskan bahwa dia dan rekan-rekannya sesama malaikat kematian tidak pernah membunuh atau mencabut nyawa siapa pun. tugas mereka adalah mendatangi orang-orang yang akan mati, berkenalan dengan mereka, dan kemudian menilai apakah tu orang layak mati atau lebih baik kematiannya ditangguhkan dulu.
ada tiga cerita yang berbeda di dalam film ini, yang berarti ada tiga orang yang akan mati dan harus didatangi oleh si malaikat kematian nan ganteng.
memasuki cerita ketiga, gue mulai berpendapat bahwa film ini agak membosankan. yaa oke lah tiap-tiap cerita memiliki kisah yang bagus dan menyentuh, tapi secara keseluruhan gue merasa film ini terlalu biasa. seperti sebuah film biasa yang memiliki tiga cerita utama, and that’s it, tanpa ada keistimewaan sedikit pun kecuali tokoh utamanya yang good-looking.
tapi ternyata di akhir film, ketika benang merah dari ketiga cerita tersebut terungkap, barulah gue terkagum-kagum dan memuji film ini.
film ini kaya’nya dibikin sekitar tahun 90an (atau ternyata 80an?) jadi setting-nya agak jadul gitu termasuk hairstyle dan model baju para pemainnya. but that’s okay menurut gue. secara keseluruhan, gue kasih nilai 7 dari skala 10 buat film ini.
2 comments:
wah, sweet rain ya? bagus bwat ditonton yak? masih nganggur bersama tumpukan dvd gw yang lain nihh.. bsok2 gw nonton ahh..
sebenernya simpel banget sih ceritanya 'ka. udah gitu film jadul kan jadi ya sedikit membosankan sebenernya. tapi overall menurut gue bagus.
Post a Comment