setelah ngantri agak lama (intermezzo lagi : inilah yang gue benci juga dari bioskop di jogja, antriannya suka lebay!) dan sempet pesimis bakalan dapet tiket, akhirnya kita berhasil mendapatkan tiket percy jackson jam 13.00 dan my name is khan jam 15.30. yaaay! :D
spoiler alert!film pertama :
percy jackson and the olympians : the lightning thief.
disutradarai oleh chris columbus, sutradara dua film pertama harry potter. berkisah tentang percy jackson, anak keturunan campuran manusia dan poseidon (dewa laut), yang dituduh mencuri tongkat petir zeus. alhasil dia diburu oleh hades (dewa dunia kematian) dan kroco-kroconya yang berhasrat mendapatkan tongkat petir tersebut dan menggulingkan zeus untuk menguasai dunia. ditambah lagi zeus dan poseidon akan berperang bila tongkat petir tersebut tidak kembali dalam kurun waktu beberapa hari (lupa gue tepatnya hehe).
jadii sudah bisa ditebak jalan ceritanya, bahwa kemudian percy (diperankan oleh logan lerman yang super duper ultra ganteng, oke gue agak lebay, but he's damn good looking) dan kedua rekannya berpetualang mencari jalan menuju kerajaan hades untuk menyelamatkan sang ibu yang diculik hades dan kemudian ke olympus buat mengembalikan tongkat petir ke zeus.
banyak yang bilang film ini masuk kategori "biasa" aja. mungkin karena diperuntukkan bagi remaja, dan genre-nya adventure fantasy. tapi entah kenapa gue merasa sangat sangat terhibur dan bersemangat nonton film ini, jauuh lebih exciting daripada ketika gue nonton alice in wonderland yang padahal lebih gue tunggu-tunggu. terlepas dari tokoh utamanya yang sangat sedap dipandang (teteup) gue sangat menikmati jalan cerita film ini, special visual effect yang agak-agak mirip harry potter (mungkin ini ciri khasnya chris columbus), komedi yang emang beneran bikin gue ketawa, dan ... entahlaah intinya i love this movie!
gue pun berani memberi nilai 9 dari skala 10 buat film ini :)
great job, mr columbus!
film kedua :
my name is khan.
awalnya gue kira nonton film ini bakalan berasa kaya' nonton sekuel kuch kuch hota hai, secara pemeran utamanya adalah shahrukh khan dan kajol, tapi ternyata gue salah.
the movie is ... awesome, beyond words.
gue beneran udah speechless banget pengen mendeskripsikan perasaan gue ketika dan setelah menonton film ini, saking bagusnya film ini menurut gue. ketika gue kemudian (baru) tau bahwa slumdog millionaire berhasil meraih golden globe dan oscar, gue sangat optimis bahwa film ini juga bisa meraih banyak penghargaan bergengsi.
berkisah tentang rizvan khan, seorang penderita autis dan asperger syndrome dari india, yang hidup bersama ibu dan adik laki-lakinya di india. sang adik pindah untuk sekolah dan bekerja di amerika, dan setelah sang ibu meninggal, akhirnya rizvan ikut pindah ke amerika dan bekerja sebagai salesman di perusahaan adiknya. dia kemudian bertemu mandira, janda beranak satu, jatuh cinta, menikah, dan hidup bahagia bertiga. tapi semuanya pun berubah setelah kejadian 9/11 dan rizvan harus melakukan sebuah perjalanan panjang melintasi benua amerika.
aktingnya shahrukh khan sebagai seseorang yang autis dan memiliki kebutuhan khusus menurut gue sangat sangat layak diacungi jempol. bukan cuma jempol, gue rasa dia layak diacungi piala oscar langsung. dimulai dari adegan pertama, gue udah merasa miris dan tersentuh nontonnya.
oke setelah ini gue akan membahas sesuatu yang agak-agak bersifat pribadi dan mungkin ga pernah gue tulis sebelumnya secara gamblang.
melihat rizvan, jujur yang pertama kali gue inget adalah ... kakak gue.
kakak gue juga memiliki kebutuhan khusus seperti rizvan, walaupun tidak persis sama seperti rizvan. karena itu di bagian awal film, ketika gue menonton scene dimana si adik merasa kesal ke rizvan dan kemudian memutuskan untuk kuliah jauh dari rumah, gue merasa sedikit tertohok dan teringat akan diri gue sendiri. dan tentu saja nyokapnya rizvan yang super sabar dan bijak sangat sangat mengingatkan gue akan si enyak. ah tapi nyokapnya rizvan masih kalah gaul dibanding tante ani (nyokap gue) hahaha.
aanyway.
sepanjang film gue bener-bener dibuat merinding dan terharu ama film ini. namanya juga film india, ada beberapa adegan yang khas banget seperti scenes slow motion diiringi lagu-lagu india, tapi sama sekali tidak lebay dan justru menyentuh. no, tidak ada adegan dansa india atau lari-lari di padang rumput dan melilitkan badan di pohon atau sejenisnya, jadi jangan khawatir.
angle kamera alias sudut pengambilan gambar, pemilihan soundtrack, konsep artistik secara keseluruhan, dan yang paling utama adalah ide cerita ... semuanya menurut gue bener-bener mengagumkan! poin plus lagi dari film ini, gue berharap film ini bisa menghapus atau setidaknya mengurangi kesalahpahaman sebagian besar orang-orang di seluruh dunia yang mengidentikkan islam dengan terorisme.
well, seriously gue lupa kapan terakhir kali gue dibuat sedemikian terkesima oleh sebuah film ampe segininya. karena itulah gue bisa ngasih nilai 10 dari skala 10 buat film ini, klo perlu 15 atau 20 dari skala 10. salut buat karan johar, siapapun anda! :D