aku baik-baik saja
menikmati hidup yang aku punya
hidupku sangat sempurna
i’m single and very happy
(single happy – oppie andaresta)
pernah denger lagu itu?
entah dinyanyikan oleh penyanyi aslinya di TV ato radio ato mp3 player maupun disenandungkan oleh orang-orang di sekitar lo.
gue? hahah gue udah muak ma tu lagu.
okay ralat, gue bukan muak ma tu lagu tapi ma orang-orang yang kelewat mengagung-agungkan lagu itu and keep saying “kyaa ni lagu gue bangeeet.”
post gue kali ini cukup pendek aja, gue ga mau dicap sombong ato congkak mentang-mentang udah ga berstatus single, toh gue ga berniat begitu.
tapi gue cuma pengen ngomong:
if you really are a happy single, then you wouldn’t show how happy you are for being single by keep saying “i’m single and very happy!” over and over and over.
if you does, then you are an unhappy single yang mencoba menghibur diri dengan ngoceh “i’m single and very happy!” berulang-ulang ampe orang-orang (including me) muak.
siapa sih yang pengen lo coba yakinkan klo lo adalah seorang happy single? cuma diri lo sendiri kan? bukan orang-orang yang ada di sekitar lo?
dan sayangnya tingkah lo malah semakin membuktikan klo lo justru adalah unhappy single.
last thing.
4 comments:
wah jangan2 saya ya?
tersindir nih
anyway, kalo saya itu "i'm very happy--and i'm single" <3
hahaha nggak kok 'zam.
klo kamu mah ga usah nyindir, ngomong langsung aja hahaha.
whew i like your statement!
your happiness is NOT depend on your relationship status.
well.. kan sebagian orang butuh untuk dihibur. tapi kalo g ada yang yang ngehibur kan harus menghibur diri biar tetep positiv, rum! *merasa tersindir*
mnding jujur aja ya 'rum kaya gw .GALAU!!
Post a Comment